Hampir saja Aku Menyerah
Kutengok wajahmu tepat disisi tempat dudukku
Hampir setengah hari disetiap minggu
Tiap kali rasa penat  tertambat
Seketika hilang tanpa berat
Diantara gamang dan bimbang
Kuyakinkan ini tak bisa didebat
Kamu layak kamu hebat
Mungkin  kamu berbeda
Iya, Tuhan memilihmu bukan tanpa rencana
Bukan semata kamu
Agar aku kuat agar aku hebat
Membersamaimu tanpa sekat
Penuh peluh beradu
Mencari tambahan untuk Energiku
Mencari Inovasi baru
Agar kamu menoreh tinta ilmu
Yang mungkin akan sedikit membantu
Demi bekal masa depanmu
Tuhan kunanti selalu
Uluran pertolonganMu
Membersamai mereka
Yang sama seperti Aku dan mereka
Mahakarya luar biasa
Pengisi alam semesta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H