Mohon tunggu...
Nursoufiyah Nurs
Nursoufiyah Nurs Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersyukur

Caraku Bersyukur: Melihat setiap momen sebagai anugerah dan kesempatan untuk merasakan kegembiraan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tukang Ojek

24 Maret 2024   09:26 Diperbarui: 24 Maret 2024   10:11 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di jalanan yang ramai, berderet motor berjajar,
Tukang ojek berdiri tegap, siap siaga menunggu penumpang datang.
Dengan helm yang terpasang, dan jaket yang berkilau,
Mereka siap mengantar kita, ke tempat yang kita tuju.

Mereka adalah pahlawan jalanan, dengan senyum yang tulus,
Rela berpanas-panasan, dan berhujan-hujanan tanpa pamrih.
Mereka mengayuh motor dengan penuh keahlian,
Menembus kemacetan, dengan kecepatan yang mengagumkan.

Mereka adalah penolong, bagi yang terlantar,
Mengantar orang sakit, dan membantu yang membutuhkan.
Tukang ojek, dengan hati yang tulus,
Mereka adalah sahabat setia, di tengah hiruk-pikuk kota yang sibuk.

Kadang mereka terlihat lelah, namun tetap tabah,
Mengayuh motor dengan semangat, tanpa mengenal kata menyerah.
Tukang ojek, penuh keberanian,
Menjelajahi jalanan, dengan kecepatan yang mengagumkan.

Terima kasih, tukang ojek, atas segala bantuanmu,
Kami menghargai setiap perjalanan yang kami lalui.
Tukang ojek, pahlawan jalanan,
Kami berterima kasih, atas kerja keras dan dedikasimu yang tiada henti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun