Kalimantan Selatan merupakan perwujudan harta karun yang berupa kekayaan alam, hutan hujan yang rimbun, sungai-sungai yang berliku-liku, dan perilaku keseharian menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Terdapat salah satu kekayaan alam yang tersembunyi yakni batu intan permata.Â
Pada Sabtu 27 April 2024 kelompok  modul nusantara pertukaran mahasiswa batch 4 Universitas Lambung Mangkurat yakni Bausung berkesempatan mengunjungi tempat-tempat yang berkaitan dengan Batu Intan Permata.Â
Perolehan batu intan permata di Cempaka menggunakan teknik secara turun-temurun yang termasuk didalamnya ialah pendulangan berlian di area daratan tinggi kemudian dialiri air dan diaring endapan batu-batuan untuk mencari batu intan permata. Teknik ini sangat memperlukan keterampilan, kesabaran, dan pemahaman yang mendalam tentang areal setempat.
Destinasi ke-dua yakni tempat penggosokan batu intan permata di Pusat Informasi Pariwisata dan Penggosokan Intan telah 30 tahun beroperasi dengan menggandeng salah satu mitra yakni Bank Indonesia dan mulai tahun 2014 menjalin kerjasama dengan Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banjar.Â
Pada tempat tersebut kita dapat melihat proses penggosokan batu intan yang berstandar internasional hingga menjadi perhiasan yang siap pakai.
Destinasi yang terakhir ialah tempat pemasaran batu intan permata di Pasar Intan Martapura. Pasar Intan Martapura menawarkan berbagai macam intan Martapura dengan beragam kualitas dan harga. Pada tempat tersebut kami melihat batu intan permata yang telah melalui proses pendulangan hingga akhirnya dipasarkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H