Manusia ialah makhluk sosial yang saling menguntungan satu sama lain untuk kelangsungan kehidupan di dunia. Dengan menciptakan hubungan yang positif terhadap sesama manusia dapat menghasilkan aura positif, begitu sebaliknya. Selain menciptakan hubungan yang baik kepada manusia, juga harus berhubungan baik dengan Tuhan. Â Dengan mendekatkan diri kepada Tuhan dapat menggerakkan cara berpikir dan berperilaku.Â
Pada Sabtu, 6 April 2024 di Novotel Banjarmasin Airport modul nusantara pertukaran mahasiswa merdeka (PMM 4) Universitas Lambung Mangkurat refleksi ke-dua mendatangkan motivator yang memiliki pengalaman dalam menerapkan teknik berhubungan dengan Tuhan. Beliau ialah Muhammad Yusuf, S.Hut, M.P dari alumni Universitas Lambung Mangkurat  yang kini memegang posisi manajer affairs PT Arutmin IndonesiaÂ
Pada kesempatan tersebut beliau membawakan tema Mind Mapping. Melalui seminar tersebut beliau membagikan hukum alam semesta. Hukum alam semesta mengatur aspek keberadaan dan interaksi manusia untuk mencapai kehidupan berkelimpahan dan kemakmuran. "Hukum ini (hukum alam semesta) harus diikuti dan siapa yang mengikuti aturan sehingga akan mendapatkan kemudahan dan kebahagiaan hidup di dunia," Ungkap Bapak Yusuf.Â
LOSA (Low of Spiritual Attraction) ialah hukum tarik-menarik yang cara kerjanya mirip dengan gaya gravitasi. LOSA ialah keyakinan dan perilaku seseorang yang berarti jika  YAKIN mampu mencapai impian yang impikan maka akan terinspirasi dan terpacu mengejar impian tersebut.Â
Cara kerja LOSA yang pertama Ask (meminta) dengan bersungguh-sungguh atas sesuatu yang diinginkan. Kedua Believe (percaya)dengan menjaga pikiran agar percaya terhadap impian yang diminta. Ketiga Receiving (menerima) dengan menjaga pikiran agar tetap pada frekuensi yang bahagia menggunakan imajinasi. Hal tersebut untuk menambah kecepatan terwujudnya yang diimpikan.Â
Energi dalam LOSA ialah energi yang tidak dapat dimusnahkan, hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Beliau menyampaikan pesan terakhir kepada PMM 4 ULM berbunyi "Jadilah yang terbaik untuk Tuhan, jadilah terburuk di kata sendiri, jadilah sederhana di mata manusia".Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H