Mohon tunggu...
Nursita Wati
Nursita Wati Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi yang belajar nulis

Jangan lupa membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kampung Rukun Terapkan Siaga Corona Secara Mandiri

30 Maret 2020   17:45 Diperbarui: 30 Maret 2020   17:44 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Virus Corona atau Covid-19 kini menjadi momok pembicaraan dunia, bagaimana tidak, banyak korban berjatuhan akibat adanya virus ini. Apa lagi semenjak presiden jokowidodo mengumumkan pada tanggal 02 Maret 2020 bahwa terdapat warga Indonesia yang terpapar virus ini, masyarakat mulai panik dan melakukan penimbunan makanan secara berlebihan.  

Beberapa sosialisasi melalui media dilakukan pemerintah guna mengurangi dan menekan jumlah penyebaran virus corona ini, bahkan pertanggal 29 Maret 2020, jumlah positif corona mencapai 1.285 orang yang semakin membuat masyarakat khawatir virus ini menyebar semakin luas, beberapa tempat akhirnya melakukan antisipasi virus corona ini secara mandiri, guna mengurangi kemungkinan penularan virus ini.

dokpri
dokpri
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh warga Kampung Rukun Rw.07,Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang. Mereka berinisiatif melakukan penyemprotan desinfektan secara mandiri, dengan masing-masing warga patungan untuk pembelian desinfektan, dan masyarakat bergotong royong melakukan penyemprotan dari rumah kerumah, dan menyemprot beberapa fasilitas umum yang ada dikampung rukun.

Penyemprotan desinfektan dilakukan untuk mematikan Virus-Virus yang terdapat di berbagai tempat, dan hal ini dilakukan juga guna menghindari penyebaran virus corona ini. Masyarakat pun turut melakukan peyemprotan cairan bebas DBD, Sebagai langkah perlindungan dari penyakit DBD.

Selain penyemprotan desinfektan, hal lain yang dilakukan masyarakat kampung rukun dalam mensiagakan dampak dari virus corana yakni melakukan pengumpulan bahan pangan (Lumbung Pangan). Bagi masyarakat yang mampu untuk masyarakat yang kurang mampu dikampung Rukun.

Lumbung pangan ini dilakukan untuk menghindari kesulitan makan untuk masyarakat yang memiliki perekonomian yang kurang daan sebagai bentuk solidaritas, dengan harapan agar masyarakat yang kurang mampu dalam perekonomian merasa dilindungi masyarakat lainnya dalam hal pangan, karna sebagaimana salah satu dampak adanya virus corona ini adalah sulitnya para pekerja harian untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Virus corona ini memang membuat beberapa kalangan masyarakat kesulitan dalam menyambung hidupnya, maka dari itu masyrakat sangat berharap agar virus ini cepat berlalu, "Saya Berharap semoga wabah virus corona cepat berlalu, Yg penting buat saudara saudara kita di mana pun berada jaga kesehatan dan selalu bersih bersih,Mari kita ikut aturan pemerintah agar covid 19,Cepat berlalu, Mari bersama sama kita lawan covid 19" Ucap Yulian Cahyadi selaku kepala RW 07 kampung rukun, memang seharusnya masyarakat saling bahu membahu dalam melawan virus corona ini. Yang mampu membantu yang kurang mampu. Dan semoga banyak wilayah lain yang melakukan kebaikan dan solidaritas seperti dikampung rukun, Neglasari, Kota Tangerang. (Nursitawati)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun