Mohon tunggu...
Nur Sintha Ayu Kinanti
Nur Sintha Ayu Kinanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Malang

Saya mahasiswa Universitas Negeri Islam Malang angkatan 2022, semester 2, Prodi Perpustakaan dan Ilmu Informasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Meningkatkan Minat Baca dengan Perpustakaan Keliling: Refreshing Sambil Belajar

16 Juni 2023   09:41 Diperbarui: 16 Juni 2023   14:53 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpustakaan Keliling Alun-Alun Kota Malang

Meningkatkan Minat Baca Dengan Perpustakaan Keliling: Refreshing Sambil Belajar

Siapa yang masih asing atau belum pernah menjumpai Perpustakaan Keliling? Perpustakaan yang kita ketahui biasanya berupa bentuk gedung, seperti perpustakaan umum, perpustakaan pusat, maupun yang berada di suatu instansi tertentu seperti sekolah dan universitas yang mengharuskan kita harus pergi ke lokasi tersebut untuk mengakses layanan perpustakaan. Namun, semakin maju layanan perpustakaan, semakin baik dan banyak pula layanannya, salah satunya Perpustakaan Keliling. 

Perpustakaan tidak ada hentinya memiliki cara agar kita tertarik untuk mengunjungi perpustakaan dan membaca buku. Karena buku adalah jendela ilmu, maka minat literasi kita memang harus selalu di tingkatkan agar kita dapat menambah ilmu dari apa yang kita baca dan memperluas wawasan kita. 

Perpustakaan Keliling biasanya sering kita jumpai menggunakan mobil di tempat hiburan keluarga, seperti alun-alun dan taman, perpustakaan keliling juga menyediakan tempat untuk membaca buku, seperti kursi ataupun karpet. Jadi kita bisa refreshing sekaligus belajar, loh!

Beberapa orang mungkin masih awam tentang perpustakaan keliling, bahkan ketika melihat perpustakaan keliling, mereka ragu untuk mengunjunginya. Padahal, perpustakaan keliling bersifat terbuka untuk umum dan siapapun boleh mengunjunginya. 

Perpustakaan keliling biasanya menggunakan sistem baca di tempat, yaitu masyarakat hanya boleh membaca di tempat dimana perpustakaan itu berada, dalam artian tidak ada layanan pinjam meminjam dalam perpustakaan keliling, tetapi ada juga perpustakaan keliling yang terdapat layanan pinjam meminjam, untuk membacanya pun tidak perlu menunjukkan kartu anggota perpustakaan.

Salah satu keunggulan utama perpustakaan keliling adalah kemampuannya untuk mencapai komunitas yang terpencil atau daerah pedesaan yang mungkin sulit untuk menjangkau perpustakaan umum. Dengan adanya perpustakaan keliling, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan akses ke buku, majalah, dan materi pembelajaran lainnya tanpa harus melakukan perjalanan jauh. 

Dengan adanya perpustakaan keliling ini juga dapat memudahkan setiap orang yang ingin mengakses koleksi di perpustakaan. Perpustakaan keliling memberikan fasilitas untuk masyarakat yang hobi membaca dan menjadi tempat di mana kita bisa menemukan berbagai koleksi bahan pustaka dalam bentuk tertulis, tercetak, maupun terekam. 

Perpustakaan keliling juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan anak-anak. Dengan membawa buku langsung ke sekolah atau komunitas, anak-anak dapat terlibat dalam kegiatan membaca yang menyenangkan dan mendapatkan akses ke berbagai jenis literatur. Ini dapat mendorong minat baca mereka, memperluas wawasan mereka, dan meningkatkan keterampilan literasi mereka.

Beberapa manfaat perpustakaan keliling yang dapat kita terima adalah perpustakaan keliling berperan meningkatkan minat baca pada masyarakat, sehingga orang yang awalnya belum tertarik dengan buku menjadi tertarik dan yang sudah tertarik menjadi semakin tertarik untuk membaca lebih banyak koleksi buku. 

Perpustakaan keliling juga sebagai bahan hiburan seperti dongeng dan buku bergambar utuk anak-anak, diskusi, dan aktivitas menyenangkan lainnya. Selain belajar formal di sekolah maupun universitas, pembelajaran juga dapat dilakukan secara informal seperti membaca buku di perpustakaan keliling, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan tambahan.

Namun, perpustakaan keliling juga memiliki beberapa tantangan. Diperlukan sumber daya dan dukungan yang cukup untuk menjaga perpustakaan keliling tetap berfungsi dan menyediakan koleksi buku yang memadai. Perlu perhatian khusus terhadap pemeliharaan buku, rotasi koleksi, serta penyediaan bahan bacaan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan komunitas yang dilayani. Koleksi pada perpustakaan keliling juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, karena koleksi pada perpustakaan keliling tidak sebanyak perpustakaan umum.

Dari prespektif saya, perpustakaan keliling adalah sebuah inisiatif yang tinggi untuk meningkatkan akses terhadap literatur dan pengetahuan di kalangan masyarakat yang sulit dijangkau. Perpustakaan keliling memainkan peran penting dalam membentuk literasi, minat baca, dan mempromosikan pembelajaran. Jadi apabila kalian menjumpai Perpustakaan keliling, jangan ragu untuk mampir, ya! Karena ilmu tidak pernah putus sampai akhir hayat, dan bisa kita dapatkan darimana saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun