Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pro Kontra Besaran Anggaran Makan Bergizi Gratis

10 Desember 2024   21:59 Diperbarui: 10 Desember 2024   22:08 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program Makan Bergizi Gratis, Kabupaten Bandung Barat (sumber Ilustrasi: Tangkapan layar dari Antara Fato/Abdan Syukara/agr/tom) 

Bagaimanapun, program Makan Bergizi Gratis  dari pemerintah Prabowo dan Gibran ini patut diapresiasi dan syukuri.   Soal kuantitasnya urusan belakangan dan bisa diatur.  Asal dikelola dengan benar, insyaallah cukup dan lancar.  Semoga  besaran yang telah dipatok dari sono, tetap utuh sampai di sini. 

Terakhir selaku nenek-nenek ndeso, saya ingin memberikan sedikit saran. Sekiranya dengan anggaran Rp 10 rupiah perhari bikin semua pihak engos-engosan, bagaimana makan bergizi gratisnya dianggarkan Rp 20 ribu per dua hari saja.  Sekian dan terima kasih.****

                                                                                         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun