Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

15 Pantun Selamat Menunaikan Haji Penuh Doa Menyentuh Kalbu

2 Juni 2024   16:59 Diperbarui: 2 Juni 2024   17:03 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi 

Sahabat Kompasianer yang cantik dan ganteng. Musim haji kini tiba lagi.  Sebagian calon jamaah haji kita telah berada di Arab Saudi. Sebagian lainnya masih menunggu jadwal keberangkatan.

Tiada yang dapat kita kirimkan  buat mereka kecuali doa  semoga mereka baik-baik saja. Sehat wal afat, dan dilancarkan badahnya. Amin

Namun, sebagai wujud rasa suka cita,  tak ada salahnya doa-doa tersebut kita  manifestasikan juga  melalui pantun. Berikut pantunnya.

Pantun Selamat Menunaikan Haji Penuh Doa Menyentuh  Kalbu

Ustad Hidayat sang guru ngaji
Mengajar santri  tak kenal lelah
Selamat menunaikan Ibadah Haji
Laksanakan Ibadah ke Kakbatullah

Berlayar kapal dari Halmahera
Hendak menuju ke Pulau Timah
Perjalan hidmad lintasi samudera
Pergi ke Makkah Al mukarramah

Jalani perintahNYa sesuai akidah
Jauhi godaan nafsu birahi
Berhaji bukan sembarang ibadah
Wujud syukur atas nikmat Illahi

Pelihara lidah saat bertutur kata
Jauhkan sikap pamer dan ria
Belasan tahun menunggu kuota
Kini saatnya tersenyum bahagia 

Dahulu kita penghasil rempah
Kini menjadi pengimpor samp4h
Setelah  wukuf di Padang Arafah
Lanjut perjalanan ke Muzdalifah

Apa gunanya mengharap janji
Kalau ditagih membuat lelah
Selamat tunaikan ibadah haji
Bakti  diri sebagai Hamba Allah

Indra Syafri seorang pelatih
Kini tinggal di kota Jakarta
Berbalut ihran  serba putih
Miskin dan kaya sama rata

Bebaskan hati dari rasa benci
Katakan No, pada sifat takabur
Berangkatlah dengan niat suci
Pulang membawa haji mabrur

Dokumentasi Pribadi 
Dokumentasi Pribadi 

Potong kayu gunakan gergaji
Gergaji dipinjam ke tetangga
Selamat tunaikan Ibadah Haji
Haji mabrur balasannya syurga

Pergi ke warung membeli garam
Warung si kembar Azim dan Azam
Baitullah berada di Masjid Haram
Di bawahnya mengalir air zam-zam

Yayasan Pendidikan Nurulfalah
Halamannya luas dilingkungi pagar
Sungguh rindu bertemu Baitullah
Melebihi rindunya bertemu  pacar

Hewan tertinggi adalah jerapah
Gambarnya ada di kertas merah
Setelah mabit di Muzdalifah
Terus ke Mina melempar jumrah

Beli jam tangan di toko arloji
Lokasi tokonya di Pasar Melati
Selamat menunaikan ibadah haji
Safa dan Marwa lama menanti

Jangan terlena nikmat duniawi
Ingat juga bekal ke alam baka
Salat Arbain di Masjid Nabawi
Terhindar  dari siksaan neraka

Buah mangga buah kuini
Ketiga buah jeruk perigi
Pantun haji sampai di sini
Doa selamat pulang  pergi

Demikian pantun ucapan selamat menunaikan ibadah haji ini ditulis seadanya. Semoga terhibur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun