Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Dilarang Parkir di Sini!

30 Agustus 2020   05:17 Diperbarui: 30 Agustus 2020   05:37 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Foto NURSINI RAIS

Aku malu mengapa aku di tempat ini
mengusung larangan  parkir disini
terpatri di jeruji yang tertanam mati
tiada membentur langkah-langkah kaki

Aku malu mengapa aku menyepi di sini
tiada aktivitas jual beli
jauh dari pusat keramaian dan hiburan
tak terjamah oleh tangan pengunjung restoran

Aku malu kenapa aku bergelayut di sini
sekadar menemani makhluk ciptaan illahi
mungkin besok lusa dia akan mati
tanah yang tinggal tiada berarti
kecuali selimut putih tiada bertepi

****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun