Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Aku dan Kami

3 Februari 2020   19:46 Diperbarui: 4 Februari 2020   04:45 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungai-Batanghari dari udara.httpronalsaputraa.blogspot.com. (Seputaran Jambi)

Tanpa terasa, 60 tahun telah berlalu. Kini usiaku memasuki kepala 7. Aku tak ingat lagi. Siapa perempuan yang menyelamatkan aku, Cali, dan Patma saat itu dan menitipkan kami ke Panti Asuahan.

Nenekku hilang tak tentu rimbanya, mati tak tahu kuburnya. Kami bertiga hidup dan menua dengan  pasangan, anak, dan cucu masing-masing.

****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun