Tetapi jangan berkecil hati dulu. Seiring perkembangan zaman, di Indonesia sudah tersedia paket pelesiran bertipe karavan. Tepatnya di Negeri Laskar Pelangi Belitung Timur Provinsi Bangka Belitung dan di Pulau Dewata daerah Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali.
Keduanya disebut-sebut oleh sumbernya sebagai tempat liburan pertama yang menyediakan perjalanan menggunakan karavan.Â
Disusul oleh Banyuwangi yang telah memperkenalkan kendaraan wisata jenis karavan di sini. Jadi, tak mampu membeli, cukup memiliki barang 2-3 hari saja.
Kendaraan tersebut ada yang milik pribadi, dapat juga disewa pada agen-agen penyedianya.
Sebaliknya, sebagian kaum miskin atau yang kurang mampu, memanfaatkan karavan sebagai tempat tinggal. Karena pemiliknya tidak mampu membeli rumah. Mereka tak terpaut pada musim. Karena tiada pilihan selain pasrah pada segala kondisi.Â
Atau boleh jadi si pemilik punya uang, tetapi memilih tinggal di karavan demi hobi dan kesenangan.
Tak terbayang betapa tersiksanya bertahan di tengah cuaca dingin, pada musim dingin dan salju. Saya berkunjung ke sana Mei sampai pertengahan Juni.Â
Bertepatan dengan akan berakhirnya musim semi. Yang mana masyarakat setempat sedang bersiap-siap menyambut datangnya musim panas. Artinya suhu panas sudah mulai membayang.
Namun malam hari dinginnya tak ketulungan. Tiga lembar selimut panas masing-masing lipat dua. Tubuh saya tetap juga menggigil.
Ironisnya, walaupun tempat tinggal mereka berpindah-pindah, penduduk karavan ini punya kode pos/alamat resmi.