Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

2 Kiat Ampuh Memerdekakan Diri dari Konflik Piutang

27 Agustus 2019   06:51 Diperbarui: 27 Agustus 2019   07:00 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Andai tidak ditunaikan, berarti harta peminjamnya dikotori oleh  hak orang lain. Belum lagi menghadapi peradilan di  Yaumil Mahsyar.

Oleh sebab itu, bayarlah utang sebelum konflik datang. Atau teguhkan diri agar  tidak berutang. Terlebih jika pemasukan tidak selaras dengan pengeluaran, alias besar pasak daripada tiang. Nasehat orang tua-tua, "Ukurlah bayang-bayang sepanjang badan."

Inilah dua tip sederhana untuk menjauhkan diri dari sengketa utang piutang. Semoga bermanfaat. Salam dari Pinggir Danau Kerinci.

****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun