Panca Bakti Insan Imigrasi ialah tata nilai yang mengikat para aparatur sipil negara (ASN) di ruang lingkup Imigrasi dan membantu organisasi dalam melaksanakan misinya dan mencapai visinya dengan cara yang memadai. Panca Bakti Insan Imigrasi:
- Taqwa;
- Menjunjung tinggi Kehormatan;
- Cendekia;
- Integritas Pribadi;
- Inovatif (kanimbatam.kemenkumham.go.id).
Taqwa ialah kepercayaan akan adanya Allah, membenarkannya, dan takut akan Allah (id.wikipedia.org). Menjunjung tinggi kehormatan atau menjaga kehormatan diri (menjaga marwah) itu bisa dilakukan dengan menghindari perilaku dosa dan maksiat serta menghindarkan diri dari akhlak yang tercela (ummetro.ac.id). Cendekia merujuk juga pada makna cepat mengerti situasi dan pandai mencari jalan keluar atau menawarkan solusi (uinsgd.ac.id). Integritas pribadi ialah sebuah keunggulan diri pribadi yang menjadikan seseorang hidup lebih sehat dan tanpa beban, karena mereka menjalankan hidupnya jauh dari aneka kepura-puraan dan kepalsuan (core.ac.uk). Inovatif ialah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (an-nur.ac.id).
Kata panca berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti 5 (lima). Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), panca juga berarti 5 (kumparan.com). Bakti (bukan bhakti) ialah perbuatan yang menyatakan setia (kbbi.web.id). Insan imigrasi ialah orang yang bertugas (petugas) di bidang keimigrasian. Menurut pasal 1 ayat 1 dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, yang dimaksud dengan keimigrasian ialah hal ikhwal lalu lintas orang yang masuk atau keluar wilayah Negara Republik Indonesia (RI) serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan Negara (gramedia.com).
Jadi menurut saya Panca Bakti Insan Imigrasi ialah 5 perbuatan kesetiaan ASN yang bertugas (taqwa, menjunjung tinggi kehormatan, cendekia, integritas pribadi, dan inovatif) di bidang lalu lintas orang yang masuk atau keluar wilayah Negara RI serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H