Mohon tunggu...
Nur Seta Bramadi
Nur Seta Bramadi Mohon Tunggu... Guru - Penulis Buku, Wiraswasta, Suka Musik Rock / Film Action / Game PC / Filateli / Meditasi, dan Hidup Simple.

Penulis buku: Filateli Sebagai Hobi dan Investasi (Balai Pustaka, 2001), Kursus Singkat Bahasa Inggris (BIP, 2011), Kursus Singkat Percakapan Bahasa Inggris (BIP, 2013), Kursus Singkat Bahasa Inggris Bisnis (BIP, 2016), dan Percakapan Inggris-Indonesia Bidang Keperawatan dan Rumah Sakit (BIP, 2021). Lahir dan tinggal di Jakarta. Facebook: Nurseta Bramadi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

English Conversation: Electric Vehicle and Flying Vehicle

13 September 2022   08:31 Diperbarui: 13 September 2022   08:33 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A: Recently, there're many news about electric vehicle innovations. Is it good or bad you think?

B: Of course it's a good news. It means we realize the importance of "green technology".

A: However, some people see weak points from electric vehicles.

B: Such as?

A: The maximum speed is limited and there're only few places to recharge the battery.

B: About the limited speed, I think it's a good point. It means the vehicle will be safe.

A: I guess, sooner or later, electric vehicle will dominate our transportation system. 

B: I think so... if the places for recharging the battery are spread in many places equally. 

A: Not so long ago, there were ideas about flying car. In fact, we still can see the pictures on internet now.

B: Yeah... but, it seems the idea wasn't the good one. Flying car is very expensive and considered unsafe too.

A: So, electric vehicle is better? How do we solve the problem of traffic jam in many cities around the world, then?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun