Charles Bronson: Aktor Laga Populer dari Amerika

Sekitar seminggu yang lalu, saya menulis artikel tentang Clint Eastwood di Kompasiana juga. Oke, kali ini saya akan coba tampilkan profil singkat Charles Bronson. Mungkin tidak banyak generasi milenial yang mengenali atau menonton film-filmnya. 

It's OK, no problem. Alasan utama saya mengulas Bronson karena selain dia aktor kawakan, profilnya menarik dan mungkin bisa disejajarkan dengan Cint Eastwood atau aktor-aktor laga lainnya di era 1960/70-an. Lumayan... untuk menambah wawasan.

Bronson lahir di Pennsylvania (AS) pada 3 November 1921 dengan nama Charles Dennis Buchinsky. Ia lahir dari ayah yang seorang penambang batu bara. Tak heran, Bronson pun pernah bekerja sebagai penambang ketika berusia 16 tahun. 

Ketika Perang Dunia II (1940-an), Bronson pernah bertugas di AD AS sebagai penembak pesawat. Setelah perang usai, ia bekerja di Teater Philadelphia sebagai pelukis pemandangan. Ia pun sempat mendapat peran kecil di teater itu.

Tahun 1949, Bronson pindah ke California dan belajar akting di Pasadena Playhouse. Guru aktingnya terkesan dengan kemampuan akting Bronson dan merekomendasikan sutradara Henry Hathaway untuk menyewanya sebagai aktor. 

Hathaway setuju dan Bronson pun direkrut untuk ikut membintangi film You're In The Navy Now (1951), yang menjadi debut film pertamanya. Di film ini, nama Charles Bronson tidak masuk kredit daftar pemain karena hanya mendapat peran kecil. 

Bronson tidak berkecil hati dan terus bermain di beberapa film lain pada dasawarsa 1950-an. Namanya mulai bersinar dan masuk daftar kredit pemain ketika ikut membintangi film The Magnificent Seven (1960), sebuah film koboi bersama beberapa aktor ternama kala itu. 

Beberapa film lainnya yang terkenal: The Great Escape (1963), The Dirty Dozen (1967), Once Upon a Time in The West (1968), The Mechanic (1972), Death Wish (1974), Borderline (1980), Death Wish II (1982), The Evil That Men Do (1984), Death Wish III (1985), Assassination (1987), dan Death Wish IV (1987). Total ia sudah membintangi lebih dari 60 film sepanjang karirnya.

Banyak kritik ditujukan pada film-film Bronson yang dianggap terlalu keras serta dengan akting yang sangat minim ekspresi dan minim dialog. Meskipun demikian, banyak filmnya yang menjadi box office. 

Sebuah filmnya di tahun 1976, berjudul Hard Times, mendapat ulasan bagus dari kritikus. Di film itu, Bronson berperan sebagai seorang petinju yang menua dengan setting masa depresi hebat tahun 1930-an di AS.

Apakah Bronson sama sekali tidak pernah mendapat penghargaan di dunia perfilman? Tidak juga. Tahun 1972, ia mendapat penghargaan sebagai Bintang Box Office Terbesar oleh Asosiasi Pers Asing Hollywood.