Mohon tunggu...
nur sella wati
nur sella wati Mohon Tunggu... -

mahasiswi uin maliki malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

sulinya Memecahkan Masalah

3 Desember 2014   23:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:07 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

PEMECAHAN MASALAH
Pemecahan masalah bisa dikatakan cara menyelesaikan masalah. Pemecahan msalah ini suatu sudut aktivitas manusia, baik itu dalam bidang ilmu pengetahuan, hukum, pendidikan bisnis, olah raga, kesehatan, industri, literatur dan sebagainnya. Pemecahan masalah pertamakali yang dilakukan adalah dengan membuat pertanyaan. Pemecahan masalah aalah suatu pemikiran yang terarah secara langsung untuk menemukan suatu solusi atau jalan keluar untuk suatu masalah yang sepesifik. Maksudnya apabila kita memunyai masalah dan kita belum menemukan jalan keluarnya begitupun permasala dengan teman kita harus menganalisis ulang bagaimana masalah itu bisa selsai? Bagaimana caranya? Kita mungkin menyeringkan masalah yang sedang kita hadapi pada saat itu. Setelah itu kita cari dimana titik kesalahan atau pusat masalah tersebut, setelah kita menemukan titik permasalah tersebut kita mencari solusi dan menyelesaikannya.
Psikologi gestalt dan pemecahan masalah. Psikologi gestalt ini konsisten dengan memandang prilaku sebagai sistem yang terorganisir. Psikologi gestalt ini memikirkan masalah yang ada ketika teganggan atau stres muncul sebagai hasil interaksi antara persepsi dan memori. Gestalt selanjutnya adalah menegenai sifat dari suatu tugas dan pengaruhnya pada kemampuan seseorang untuk memecahkannya. Representasi masalah adalah bagaimana suatu permasalahan digamabarkan di dalam pikiran.
Pemecahan masalahnya seperti kita memandang sebuah dua buah tiang yang mana tiang tersebut tingginya sama-sama 100 kaki. Dengan sebuah tali yang panjang 150 kaki direganggkan dari satu ujung tiang bendera yang lain dan digantungkan dengan bebas diantara kedua tiang bendera tersebut. Titik terendah dari tiang tersebut adalah 25 kaki di atas permukaan tanah. Seberapa jauhkah jarak kedua tiang bendera tersebut? Mgkin ada yang langsung menghitung dengan rumus matematika dan mungkin juga dikira ini soal seperti soal matematika akan tetapi solusi untuk menjawab pertanyaan tersebut cuman kita bayangkan bahwa jarak ke dua tiang tersebut adalah 150 kaki, maka tali tersebut akan tegang. Sekarang kita bayangkan lagi tapi dengan secara ekstrim lainnya, jika kedua tiang tersebut bersentuhan bagaimana tali tersebut bisa bergantung? Jika panjang tali tersebut adalah 150 kaki dan tinggi masing-masing tiang adalah 100 kaki, ketika kedua tiang tersebut saling berdekatan satu sama lain, tali akan mengedur dan tergantung menurun dari tiang sepanjang 75 kaki dan demikian juga dengan tiang lainnya sehingga bagian tengah (pusat) tali akan tergantung 25 kaki diatas permukaan tanah.
Peneliti terbaru telah mampu mendefinisikan struktur kognitif secara sistematis yang mana telah dihubungkan dengan aktivitas pemecahan masalah. Digambarkan adanya hubngan antara struktur memori dan jaringan sematik selama proses pemecahan masalah. Eisenstadt dan kareev (1975) membuat sebuah eksperimen yang memplajari aspek-aspek pemecahan masalah manusia yang ditunjukan oleh orang-orang yang memainkan papan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun