Mohon tunggu...
Sarie Abdoel
Sarie Abdoel Mohon Tunggu... -

Saya bekerja dibidang kesehatan disebuah perusahaan milik pemerintah tepatnya Kemenkes.aktivitas sehari-hari bekerja, mengajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tafakur......Menanti senja

28 Desember 2013   17:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:24 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah apa yang terbersit dihati...dan pikiran....tiba-tiba saja mengingat dirimu...untuk menguraikan kisah lara hati atau apa saja, keseresahan dihati yang begitu mengganggu hati, kenapa saya harus resah? bukan aku memiliki Allah yang Maha Besar. Tidak tahu harus memulai dari mana, kata apa saja yang ingin ku kukatakan, ketika hati resah gundah, obat terbaik tafakur, tertunduk menghadap Mu..wahai Sang Pemilik Hati, hemm.. terkesan cengeng yach, tapi apalah kata orang, ingin ku sampaikan pada dunia, bahwa aku sedang lara, hati ku sedang bergejolak...

Hidup terus berjalan, berputar, tak pernah berhenti, kapan aku menemukannya, mendapatkannya, Tuhan kadang-kadang aku malu pada diriku yang sering meragukan Mu.... Suara Adzan Magrib sudah berkumandang, ke semakin tertunduk dan merasa betapa kecilnya diri ku yang selalu meminta, mengadu kepada Mu, Engkau tak pernah lelah kepada ku.. tak pernah membenci, tak pernah meninggalkan ku...

Doa ku...Tuhan Berikanlah kemudahan dalam jalan hidupku, jika aku lupa dan tersesat, bimbinglah aku disetiap langkah ku ini....mudahkan aku menjemput impian dan teman hidup ku... Aminnnn



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun