Mohon tunggu...
Nur Santi
Nur Santi Mohon Tunggu... -

seorang pembelajar yang senang menulis puisi sejak SMP

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Celebek

19 Januari 2010   04:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:23 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ce Le BeK

Dulu kita pernah bersama

Merajut kenangan indah . . .hanya berdua

Tapi entah kenapa

Tiba-tiba kita berpisah

Meninggalkan banyak kenangan

Dan aku merasa kehilangan

Berada dalam kesepian

Berada dalam kesedihan

Hari berganti hari . . .

Tahun demi tahun pun telah berlalu

Aku dan kamu bertemu dikeramaian itu . . .

Dan berlanjut minggu ke minggu

Hatiku selalu berkata “apakah aku masih ada dihatimu”?

Jiwakupun meronta “aku harus kembali mengisi relung hatimu”?

Karna ku tahu . . . kau sedang sendiri . .

Tapi kini . .

Sebuah kejujuran hati telah terungkap

Antara kau dan aku

Persaaan kita sama

Merasa kehilangan dan kesepian

Dan diantara kita masih ada rasa

Akhirnya kau dan aku kembali merajut kasih dan cinta

Yang akan lebih indah . .

Lebih bermakna . . .

Semoga kita ditakdirkan

Selalu bersama hingga akhir masa . . .

For my friend (celebek)

12/10/06. 21.30

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun