Oleh karena itu, tim Doktor Mengabdi Univeristas Brawijaya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan segala pihak yang mendukung keberlangsungan dan jalannya acara. “Tempat ini dulu terkenal dengan penghasil susu terbesar tetapi seiring berjalannya waktu berubah lebih banyak tempat homestay yang memangkas tempat peternak susu. Dari permasalah itu bagaimana kita tetap mempertahankan nama tersebut serta tetap menguntungkan bagi masyarakat daerah sini. Nah, muncul ide pembuatan wisata edukasi pengelolahan susu untuk mengatasi kecemasan ini.” Tutur kata Ir. Aji Sutrisno, M.Sc., Ph.D selaku koordinator tim Doktor Mengabdi Univeristas Brawijaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H