Mohon tunggu...
Nursamsa Apriana
Nursamsa Apriana Mohon Tunggu... -

HIDUP BELAJAR DARI KESALAHAN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Musnahkan Budaya Mencontek..!!

17 Juni 2013   00:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:55 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,moral, hokum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh menusia sebagai anggota masyarakat.

Pada hari itu saya ngobrol dengan teman saya yang sedang mengerjakan tugas di kelas, saya “cuy tugas udeh lo?”, temen “ni lagi di kerjain, emng lo udeh?”, saya “udeh lah, ko tugasnya di kerjain di kelas sih?”, temen “emng knapa?, kan udeh jadi budaya”, saya “oh”.

Lalu pada hari selanjutnya, saya  “wey udeh belajar blom lu? Kan tar kuis”, temen “woles aja, gampang nyontek” , saya “oh yaudah”.

Dari cerita di atas apa yang anda fikirkan? Apakah pantas  mencontek di sebut kebudayaan jaman sekarang? Pasti tidak kan?

Budaya yang sebenarnya adalah   gagasan yang di kemukakan manusia yang memiliki hasil dan dapat di buktikan, sehingga nantinya akan tetap terus hidup meskipun manusia yang menciptakan budaya tersebut tel tiada.

Saya  berfikir dari pengertian budaya di atas sekarang jadi terbalik, seperti cerita di atas, masa perbuatan yang negative di jadikan suatu budaya, saya fikir budaya negative itu harus segera di musnahkan, karena kalau tidak akan tumbuh menjadi budaya yang sangat merugikan diri sendiri.

Memang terasa sangat sulit menghilangkan budaya yang negative, tapi kita harus mencobanya, dan coba menciptakan budaya yang positive sehingga bisa menularkan kepada adik adik kira, anak kita, dan cucu cucu kita kelak.

Sekian tulisan saya saat ini, semoga memberikan motivasi untuk anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun