Sudah Mahal Langka Pula !
Akhir-akhir ini Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti begitu langka di Aceh Barat. stok Bahan Bakar Minyak (BBM) sering kosong di beberapa SPBU di Aceh Barat khususnya di SPBU Meureubo dan juga di SPBU Gunong Meuh Kaway 16. Tidak hanya di kota dan kecamatan, bahkan di daerah pedesaan pun mengalami krisis BBM khususnya Pertalite.
Dulu SPBU Gunong Meuh tidak  pernah tutup, kalaupun tutup mungkin hanya satu hari dalam seminggu bahkan kadang bisa sampai dua minggu masih tetap dibuka. Tidak hanya di SPBU Gunong Meuh, SPBU Meureubo pun juga mengalami hal yang sama, sudah beberapa kali saya singgah untuk mengisi minyak Motor yang namun hanya tersisa BBM(bahan bakar minyak) yang berjenis pertamax.
Jujur ini menjadi beban yang begitu besar bagi saya yang masih berstatus seorang Mahasiswa dan bekerja sendiri untuk biaya kuliah.
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak(BBM) ini tentu menimbulkan tanda tanya dihati dan jujur saya begitu heran apa penyebab  SPBU di Gampong Gunong Meuh, kecamatan Kaway 16 akhr akhir ini begitu sering tutup karna kehabisan stok bahan bakar minyak (Pertalite).
Hampir setiap hari stok BBM ludes, bahkan kadang dalam sehari hanya di buka beberapa jam saja, selanjutnya tutup tidak lagi buka . Beberapa hari lalu saya sempat bertanya pada salah seorang pekerja di SPBU kenapa Pertalite kini begitu langka. Katanya, mahalnya harga Bahan Bakar Minyak(BBM) berjenis Pertamax membuat masyarakat breaking dan Lebih memilih Bahan Bakar Minyak(BBM) Pertalite karna harga yang masih terjangkau.
*BBM naik daun
Tanggal 3 September 2022, Semua jenis BBM disahkan naik. Ini daftar harga BBM saat ini di Provinsi Aceh.
Harga Pertalite Rp 10.000
Harga Pertamax Rp 13.900
Harga Pertamax Turbo Rp 14.950
Harga Solar Rp 6.800
Harga Dexlite Rp 17.800
Harga Pertamina Dex Rp 18.100
Pertalite yang semula hanya berkisaran Rp. 7.650 per liter naik menjadi Rp. 10.000 per liter, Solar yang semula hanya Rp. 5.500 per liter kini naik menjadi 6.800 per liter, begitupun BBM berjenis Pertamax dari harga Rp. 12.500 per liter kini naik menjadi 14.500 per liter.