Perpustakaan ialah suatu wadah yang berguna dalam dunia pendidikan sebagai tempat pencarian bahan informasi, yang mana di dalamnya terdapat berbagai macam koleksi buku yang banyak digunakan dan juga diincar oleh kalangan remaja maupun orang tua. Sebagaimana menurut Suwarno perpustakaan sebagai pusat sumber daya informasi menjadi tulang punggung gerak majunya suatu institusi terutama institusi pendidikan, dimana tuntutan untuk adaptasi terhadap perkembangan informasi sangat tinggi.
Akan tetapi akibat dari perkembangan zaman yang mana teknologi semakin hari semakin berkembang hingga pada akhirnya setiap orang tidak perlu ribet untuk pergi ke perpustakaan karena melalui media elektronik seperti handphone kita dengan mudahnya untuk mengakses apa saja buku yang kita perlukan. Oleh karena itu para pustakawan harus mencari cara untuk menarik perhatian pengunjung agar setiap orang tertarik untuk mengunjungi perpustakaan tersebut. Karena keberadaan perpustakaan ini memberikan pengaruh besar terhadap kepentingan dunia pendidikan.
Dan adanya perpustakaan ini pula untuk memberikan layanan informasi kepada berbagai macam kalangan tanpa melihat dari latar belakang maupun usia. Oleh karena itu sebagai layanan informasi ini perpustakaan dituntut untuk menyediakan setiap informasi yang di perlukan oleh pengunjung, maka dari itulah terdapat seorang pustakawan yang salah satu tugasnya untuk membantu setiap pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan.
Dan sebagaimana juga yang dikemukakan oleh Topandi H. Ismail yang dikutip dari Sinaga yaitu dengan adanya perpustakaan ini diharapkan mampu mewadahi serta mampu mengembangkan minat baca dari setiap anak.
Dan adapun tujuan dari setiap pustakawan yang ingin berkunjung diantaranya ialah: berkunjung karena memang ditugaskan oleh pihak sekolah, yang mana sekarang ini banyak juga guru yang menugaskan kepada siswanya untuk mengunjungi perpustakaan dengan tujuan agar siswa mengetahui apa saja yang terdapat dalam perpustakaan. Dan ada pula yang berkunjung memang untuk mencari bahan referensi seperti untuk skripsi dan selain dari itu ada pula yang berkunjung untuk kesenangan pribadi seperti memang ingin mencari novel dan ingin membacanya dengan tujuan menghilangkan rasa jenuh.
Dari pengertian tersebut sudah sangat jelas bahwa perpustakaan ini banyak dimanfaatkan oleh setiap kalangan, akan tetapi setelah adanya perpustakaan digital membuat para pengunjung beralih dan lebih memilih untuk mengakses menggunakan media digital tanpa perlu bersusah payah untuk berkunjung ke perpustakaan, dengan begitu membuat pustakawan harus lebih kreatif lagi untuk mengembangkan daya tarik perpustakaan agar mampu menarik perhatian setiap pengunjung sehingga perpustakaan tidak tergantikan oleh adanya perpustakaan digital.
Adapun macam-macam daya tarik yang dikembangkan oleh perpustakaan diantaranya ialah:
1. Menyediakan koleksi yang banyak dicari oleh para pustakawan.
2. Menyediakan even-even setiap bulannya untuk menarik perhatian pengunjung.
3. Membuat dekorasi perpustakaan semenarik mungkin.
