Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Wahai Penulis, Ternakkan Idemu

19 Maret 2021   00:49 Diperbarui: 19 Maret 2021   01:59 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ide/Sumber: pixabay.com

Kawinkan ide baik dengan inseminasi maupun kawin silang. 

Sapi Madura petarung karapan yang tangguh adalah hasil percampuran benih sapi pilihan. Ide unggulan juga begitu, ia mewarisi kualitas genetis masukan yang membentuknya. 

Dalam How To Be A Smart Writer, Afifah Afra, salah seorang penulis Forum Lingkar Pena (FLP) dengan karya novel sejarah Javasche Orange dan De Windst, memperkenalkan dua cara mengembangbiakkan ide yakni, yang saya istilahkan, inseminasi dan kawin silang. 

Inseminasi adalah memasukkan elemen baru terhadap sebuah ide atau kisah lama. 

Misalnya, jika dalam dongeng Malin Kundang asli yang menjadi batu adalah Malin Kundang, maka sangat menarik jika dimodifikasi sebaliknya. Yang menjadi batu adalah ibunya karena dinilai lalai dan bertanggung jawab terhadap perubahan akhlak si Malin, anak kandungnya.

Sementara kawin silang adalah memadukan dua unsur cerita yang berbeda. 

Ambil contoh kisah Upik Abu atau Cinderella dan Putri Salju (Snow White). 

Cinderella yang berbahagia karena sepatunya pas dengan ukuran sepatu kaca bisa saja kemudian diceritakan tewas karena memakan apel beracun. Kemudian ia hidup kembali setelah dicium sang pangeran. 

Atau jika ingin lebih komedik, Cinderella hidup kembali setelah mencium bau sepatu kaca yang disodorkan tujuh kurcaci.

Jurus Keempat: Jual

Juallah ide dalam bentuk menuliskannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun