Ada yang merengut jengkel, dan juga menangis terisak
Si kakek kesepian
Ia merasa bagai dinosaurus di era milenial, terasing laksana makhluk sial
 Turun dari angkot, si kakek tercenung
 Langkahnya gontai, hatinya cerai berai
 Ditatapnya angkot yang berlalu membawa cerianya
 Bagaimana jika cucuku seperti mereka itu?
 Saat teknologi mendekatkan yang jauh namun menjauhkan yang dekat
 Aku tak mau kesepian di hari tuaku yang menghitung hari
 Perang batin menghebat, tubuh tuanya pun gemetar
"Kakek bawa apa?"