Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Tak Terlerai

8 Desember 2020   00:39 Diperbarui: 8 Desember 2020   00:45 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cinta kasih tak terlerai butuh perekat kepercayaan/Foto: pixabay.com

Tuhan, kasih ini 'kan selalu ada

Demikian juga cinta

Keduanya tak terlerai, bersua niscaya

Keduanya cuma butuh satu perekat guna penyempurnanya, yakni: percaya.

Jakarta, 8 Desember 2020

Baca juga:

1. https://www.kompasiana.com/nursalam-ar/5fcd0901d541df4e1877b1c3/madrasah-itu-bernama-ibu

2. https://www.kompasiana.com/nursalam-ar/5fcc0c958ede4820d67bb9d4/inilah-rahasia-judul-clickbait-lebih-laris

3. https://www.kompasiana.com/nursalam-ar/5fba58998ede485de006f453/empat-kiat-menjaring-jodoh

4. https://www.kompasiana.com/nursalam-ar/5fbcccf88ede487b2e004122/apa-bedanya-sahabat-dan-teman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun