Pisau itu patah dua
separo tertancap di pangkal lengan, meleset sejengkal dari sasaran
separo lagi mabur entah kemana
si penusuk terpuruk diamuk badai kemarahan
remuk busuk menjemput karmanya di usia muda
Â
Pisau itu patah dua
membayang di patahannya dendam kesumat
mungkin juga menyelinap syahwat kuasa
titipan si cukong komprador pejawat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!