Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kepo Korona Apalagi

9 April 2020   10:09 Diperbarui: 9 April 2020   16:12 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah penyakit bagi orang-orang yang merasa kudet atau kurang update (kurang terinfokan tentang sesuatu hal), terutama informasi yang beredar di dunia maya atau media sosial. Orang-orang seperti ini akan merasa sangat malang jika tidak mengikuti info terkini atau viral di lini masa medsos, sereceh apa pun info itu.

Nah, di saat pandemi global COVID-19 sekarang ini, orang-orang seperti inilah yang rentan mengalami depresi sebagaimana yang diungkapkan Dahlan Iskan pada tulisan viralnya tersebut.

Alhasil, mari kendalikan kekepoan kita agar tidak berbalik membinasakan kita. Selain #StayAtHome, kita perlu juga untuk #StayWaras.

Jakarta, 9 April 2020

Baca juga: Begal Payudara, Sadisme atau Hiperbolisme? dan Kopi Tubruk Hitam versus Black Coffee.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun