Demikian judul kajian keislaman dua pekanan di Mushola Al-Ittihad, Wisma Kota BNI 46, pada awal Februari 2020. Kajian rutin saban Selasa ba'da (selepas) sholat Zuhur ini biasanya diselenggarakan di sebuah mushola di lantai rubanah (ruang bawah tanah) atau basemen.
Hadirin yang datang, lelaki dan perempuan, adalah jamaah sholat Zuhur yang mayoritas merupakan pekerja atau pegawai di di salah satu gedung perkantoran di jantung kota DKI (Daerah Khusus Ibu Kota) Jakarta tersebut. Sementara asatiz (para ustaz) atau para pemateri yang diundang rata-rata adalah ustaz lulusan fakultas syariah atau ilmu agama lulusan Timur Tengah yang minimal bergelar License (LC). License adalah istilah gelar kesarjanaan setara S-1 (strata satu) untuk alumnus fakultas di Timur Tengah.
Termasuk salah satu pemateri dalam kajian tersebut, yakni Ustaz Maulana Faisal, LC, MA, yang berbagai video ceramahnya tersebar di banyak kanal Youtube. Kali ini sang ustaz muda namun berilmu serta berwawasan luas ini menyampaikan taushiyah atau ceramah singkat tentang apa itu dosa dan apa saja amalan penghapus dosa dalam syariat agama Islam.
Apa itu dosa?
Dalam Hadis Arba'in (kumpulan 40 hadis utama) yang disusun oleh Syaikh Imam Nawawi, dalam salah satu hadisnya disebutkan bahwa "Kebajikan adalah akhlak terpuji, sedangkan dosa adalah apa yang meresahkan jiwamu serta engkau tidak suka apabila masalah itu diketahui orang lain." (Hadis Riwayat Muslim)
Dalam hadis lain yang diterangkan oleh Wabishah bin Ma'bad, ia berkata, "Aku mendatangi Rasulullah, dan beliau bertanya, "Engkau datang untuk bertanya tentang kebajikan?" Aku menjawab, "Ya, benar."
Rasulullah bersabda, "Tanyakan pada hatimu sendiri! Kebajikan adalah sesuatu yang membuat jiwamu tenang dan hatimu tenteram, sedangkan dosa adalah sesuatu yang menimbulkan keraguan dalam jiwa dan rasa gundah dalam dada, meski telah berulang kali manusia memberi fatwa kepadamu." (Hadis Riwayat Imam Ahmad bin Hambal dan Imam Ad-Darimi)
Dalam ceramahnya yang berdurasi sekitar satu jam dalam kajian tersebut, Ustaz Maulana Faisal menyampaikan beberapa amalan pokok penghapus dosa berdasarkan dalil Al-Qur'an dan Hadis Rasulullah atau Nabi Muhammad SAW (Shollahu 'Alaihi Wassalam).
Menurutnya, untuk menghapus dosa, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan secara kontinyu (dawwam) oleh umat Muslim, antara lain: