Saat itu Ahad sore, 12 Januari 2020.
Saya sedang asyik nonton TV selepas sholat Ashar. Tiba-tiba terdengar suara klakson motor di depan pagar rumah. Saya sibak gorden rumah dan intip sejenak. Rupanya abang ojek online (ojol) yang antarkan paket untuk tetangga sebelah. Rumahnya berdempetan pagar dengan rumah saya.
"Mbak, ada paket tuh!" teriak sang empu rumah. Bergegas turun salah satu asisten rumah tangganya dari lantai dua rumah itu. Setahu saya, ART yang ini baru kerja dua pekan. Mereka punya dua ART untuk mengurus rumah dua lantainya dan dua anaknya.
"Paket ya, Mas?" tanya si mbak ART itu setelah sampai di depan pagar rumahnya.
"Iya, Mbak," kata si abang ojol berkumis seraya mengulurkan bungkusan paket. Sambil berucap terima kasih, si mbak tampak bergegas hendak masuk rumah lagi.
"Foto dulu, Mbak!" kata abang ojol.
Si mbak berbalik, dan senyum-senyum tersipu. "Ah, saya belum nyisir, Mas..."
Abang ojol pun ketawa. "Barangnya kok, Mbak. Barangnya yang saya foto buat bukti."
Di balik jendela, saya menahan tawa. Ini jelas lebih lucu daripada sitkom sore ini di TV.
Jagakarsa, 12-21 Januari 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI