WONOGIRI – Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh salah satu kampus negeri di Indonesia, Universitas Diponegoro (Undip), terasa berbeda kali ini. Pasalnya sejak pengumuman Covid-19 sebagai pandemi global, segala aspek dalam kehidupan harus ditata ulang agar sesuai dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). KKN yang biasanya dilakukan secara berkelompok di desa yang sesuai dengan arahan dari kampus, kali ini harus dilaksanakan secara mandiri di wilayah domisili masing-masing mahasiswa.
Untuk pelaksanaan KKN kali ini, Undip mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Sehingga program-program yang dilaksanakan tiap mahasiswanya akan berkaitan dengan pencegahan Covid-19 dan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan.
Untuk itu, salah satu mahasiswa fisika yang tergabung dalam Tim II KKN Undip, Nur Safira, berinisiatif melakukan sosialisasi poster pencegahan penularan Covid-19 (30/7/2020) sesuai dengan arahan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Masyarakat di Tempat Umum dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 ke warung-warung kelontong yang ada di Lingkungan Krapyak, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo.
Poster-poster tersebut juga dipasang di warung-warung kelontong, pos-pos ronda, dan beberapa tempat yang sering dilihat warga. Kegiatan tersebut diakhiri dengan pembagian masker ke pemilik warung-warung kelontong untuk mengingatkan agar senantiasa melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku. Mendengar inisiatif tersebut ketua RW 07 Lingkungan Krapyak, Hartanto, langsung menyetujui dan mendukung diadakannya program ini.
Nur Safira juga membuat, mensosialisasikan, dan membagikan Modul Belajar Fisika SMA untuk kelas XII (7/8/2020) yang berisi pembahasan soal Ujian Nasional fisika tahun-tahun sebelumnya yang dilengkapi dengan rangkuman materi yang berkaitan dengan soal yang ada. Ia berharap modul tersebut dapat membantu siswa yang saat ini lebih banyak belajar mandiri di rumah selama diadakannya sistem pembelajaran jarak jauh, terutama siswa kelas XII yang harus mulai mempersiapkan ujian akhir sekolah maupun ujian masuk perguruan tinggi. Para peserta program tersebut mengaku senang dapat menerima modul tersebut.
“Modulnya sangat membantu belajar sendiri di rumah.” Tutur Laila dan Dyah.
Angel juga mengatakan “Pembahasannya sederhana, namun cukup lengkap, dan mudah dipahami.”
Penulis: Nur Safira/Fisika/Fakultas Sains dan Matematika
Editor: Dra. Puji Astuti, M.Si
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI