Corona Virus Disease-19 (COVID-19) merupakan suatu virus menular yang ditemukan pertama kali pada sekitar tahun 2019. Virus yang menyerang sistem pernafasan ini menyebar dengan sangat cepat melalui droplet pada saat bersin dan batuk. Maka dari itu, virus ini penularannya sangat cepat ke penjuru dunia termasuk di Indonesia. World Health Organization juga menyatakan bahwa fenomena ini merupakan pandemi dan masalah yang sangat serius di bidang kesehatan. COVID-19 masuk ke Indonesia sekitar awal Maret 2020 yang diawali dari satu kasus pertama lalu meluas hingga seluruh daerah di Indonesia. Untuk mengurangi penularan Covid-19, pemerintah menetapkan untuk seluruh aktivitas diluar rumah harus dilakukan didalam rumah secara daring, seperti kegiatan belajar mengajar, bekerja, dan sebagainya. Penetapan aturan memaksa seluruh masyarakat untuk tetap berada dirumah dan juga menjalani aktivitas dari rumah.
Perubahan gaya hidup ini tentu sangat berdampak pada kesehatan fisik dan mental masyarakat. Menurut penelitian, semenjak pandemi aktivitas fisik masyrakat cenderung menurun. Selain fisik, kondisi mental juga mengalami perubahan dikarenakan perubahan rutinitas yang sedikit banyak tentu berdampak pada mental seseorang. Ditambah lagi adanya pandemi ini cukup meningkatan kekhawatiran masyarakat akan tertular virus COVID-19. Maka dari itu, kesehatan fisik maupun mental penting untuk selalu dijaga. Lalu apa sajakah langkah yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita selama pandemi?
Langkah-Langkah Menjaga Kesehatan Fisik Dan Mental di Masa Pendemi
      Mengapa kesehatan fisik dan mental begitu penting di masa pandemi? Karena, apabila kualitas fisik dan mental kita baik maka kita akan lebih siap menghadapi pandemi dengan memahami langkah apa yang sebaiknya dilakukan dan dihindari. Dengan begitu, diharapkan masyarkat bisa terhindar dari penularan virus dan dapat beradaptasi dengan situasi pandemi dengan baik. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik yaitu olahraga secara teratur selama 15-30 menit. Olahraga memiliki dampak yang bagus untuk kesehatan. Dengan berolahraga, fisik dapat menjadi bugar dan meningkatkan kekuatan otot sehingga tidak mudah letih dan sakit. Kemudian, makan makanan bergizi juga sangat penting. Atur pola makan yang baik dan rutin sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, makanan yang dipilih juga harus bergizi seimbang. Tak hanya makan makanan bergizi, kebutuhan air putih juga penting untuk dipenuhi. Normalnya manusia perlu mengonsumsi air 230 ml air perhari. Air putih membantu kita agar tidak mudah dehidrasi. Disamping makan dan minum, kita juga perlu untuk tidur cukup. Kebutuhan tidur pada orang dewasa adalah 6-8 jam. Tidur bermanfaat untuk mengistirahatkan tubuh dari aktivitas keseharian dan menjadikan tubuh lebih segar setelah rehat.
      Mejaga kesehatan mental di kala pandemi tak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik. Di masa pandemi terjadi perubahan mental dalam masyarakat seperti stress dan anxiety attack. Hal yang perlu dilakukan untuk menjaga mental kita yaitu dengan membuat rutinitas sesuai dengan kondisi. Manfaat memiliki rutinitas adalah kita bisa menjadi lebih termotivasi untuk melakukan aktivitas keseharian dan juga tidak bosan dirumah karena ada aktivitas perlu diselesaikan. Selain itu, manajemen bersosial media atau screentime juga perlu diatur. Kondisi seperti menyebabkan masyrakat jadi lebih sering untuk berselancar media sosial. Hal ini sepatutnya perlu diatur untuk kesehatan mata dan agar tidak terlalu fokus pada sosial media dan membuang waktu untuk melihat informasi yang tidak perlu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H