Mohon tunggu...
Nursaadah
Nursaadah Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya seorang Dosen di Fakultas Pertanian USU dengan bidang ilmu Agronomi dan bidang spesifik Ilmu Gulma.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tingkatkan Kemandirian Kelompok Sekar Tani Desa Perdamean dengan Introduksi Mesin Transplanter Padi Melalui Pengabdian Masyarakat Dosen USU

2 September 2024   20:22 Diperbarui: 2 September 2024   20:24 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua tim pelaksana pengabdian Prof. Luthfi  menyerahkan alat transplanter bibit padi kepada Bapak Suparno selaku perwakilan ketua kelompok tani (dokpri)

Saat ini, mitra (Kelompok Sekar Tani) mengalami permasalahan yaitu sulitnya menemukan tenaga kerja untuk kegiatan penanaman padi. Padahal diketahui bahwa penanaman padi yang dilakukan secara konvensional memerlukan tenaga kerja sekitar 25% dari keseluruhan proses usahatani padi. Beranjak dari permasalahan tersebut, tim pengabdian dari Universitas Sumatera Utara berkeinginan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut sebagai bentuk dari salah satu tugas Tri Dharma dosen yaitu mengabdi kepada masyarakat.

Tim pengabdian dari Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari Prof. Luthfi A. M. Siregar, SC., M.Sc., Ph.D., Prof. Ir. Edison Purba, Ph.D., Nursa'adah, S.S.T., M.Agr., dan Edy Syah Putra Harahap, S.TP., M.Si. menggelar sosialisasi dan introduksi teknologi mesin transplanter bibit padi pada Kamis, 18 Juli 2024. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya dalam mengatasi permasalahan kekurangan tenaga kerja tanam yang dialami oleh Kelompok Sekar Tani.

Pelatihan dilaksanakan selama satu hari yang diikuti oleh 20 orang masyarakat desa Pematang Johar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan serah terima barang alih teknologi berupa mesin transplanter bibit padi oleh Dosen Universitas Sumatera Utara kepada Kelompok Sekar Tani. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi penggunaan mesin transplanter bibit padi. Acara dilanjutkan dengan kata sambutan oleh ketua tim pengabdian yaitu Prof. Luthfi A. M. Siregar, SC., M.Sc., Ph.D. Beliau menyampaikan dalam sambutannya, "Besar harapan kami barang alih teknologi berupa mesin transplanter bibit padi ini dapat menjadi solusi dari permasalahan kurangnya tenaga kerja tanam yang dialami oleh Kelompok Sekar Tani. Dan kedepannya, tetap perlu kita tinjau dan evaluasi bersama kinerja mesin ini dalam efektivitas dan efisiensi kegiatan pindah tanam bibit padi".

Turut hadir sebagai tuan rumah dari perwakilan Kelompok Sekar Tani Desa Perdamean, Bapak Suparno. "Kami menyambut hangat kedatangan Dosen USU kedua kalinya ke Kelompok Sekar Tani. Kami merasa sangat tersanjung dan berterima kasih atas bantuannya dalam memberikan solusi dari permasalahan yang dialami kelompok tani kami. Dan kami akan bekerjasama dalam mengevaluasi kinerja dari mesin tanam bibit padi ini, sehingga alat ini dapat digunakan oleh seluruh anggota kelompok tani utk kegiatan pindah tanam", ujar Suparno.

Kegiatan pengabdian ini juga diisi oleh pemaparan materi terkait penjelasan mengenai barang alih teknologi Mesin Transplanter bibit padi serta manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaannya. Pemaparan materi ini disampaikan oleh salah satu tim pengabdian yaitu Nursa'adah, S.S.T., M.Agr. Beliau menyampaikan, "Penggunaan mesin transplanter padi ini dapat memaksimalkan waktu kerja dengan jarak tanam yang sudah diatur sehingga hasil lebih seragam, mampu menekan biaya tanam karena mesin ini telah didesain untuk menanam bibit padi sehingga lebih efektif dan efisien saat proses penanaman padi, dan pada akhirnya dapat mengurangi beban kerja dan meningkatkan tarf hidup petani."

Pada akhir kegiatan, dilakukan sesi tanya jawab dan pengisian kuisioner oleh para masyarakat yang hadir pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Berdasarkan tanya jawab yang dilakukan banyak masyarakat yang antusias untuk mencoba menggunakan mesin transplanter bibit padi ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun