Tim PKM UNP Usung Tema Pelatihan English for Public Relation and Journalism bagi Siswa SMK Penjuruan PTSP

Workshop Terpadu English for Public Relation and Journalism Berbasis Digital dalam Konteks Pemasaran Pariwisata bagi Siswa SMKN 2 Padang Panjang.

Padang Panjang - Tim Pengabdi Universitas Negeri Padang melaksanakan kewajiban salah satu Tridharma Perguruan Tinggi dosen yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan ini didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Padang dengan menunjuk tim pelaksana pengabdi Departement Bahasa dan Sastra Inggris yang diketuai oleh Carbiriena Solusia, S.Pd., M.Pd. Workshop ini dilakukan mulai dari tanggal 29 Juli - 5 Agustus 2024 dan dilaksanakan di SMKN 2 Padang Panjang serta diikuti oleh siswa SMKN 2 Kota Padang Panjang dengan penjuruan Produksi dan Siaran Program Televisi (PSPT).

Berdasarkan keterangan dari ketua tim pengabdi, Carbiriena Solusia, S.Pd., M.Pd, kegiatan ini adalah bentuk partisipasi Perguruan Tinggi dalam mendukung kemajuan pendidikan di level Sekolah Menengah Kejuruan. Siswa yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan harus memiliki keahlian yang terukur berdasarkan penjurusan masing-masing. 

Kegiatan ini mengundang 2 orang narasumber bidang English for Public Relation dan English for Journalism yaitu Devy Kurnia Alamsyah, S.S., M.Hum dan Sari Fitria, S.S.,M.A. Kedua narasumber ini memaparkan tema tentang penulisan dan pembuatan konten digital jurnalistik yang berfokuskan pada pemasaran atau promosi pariwisata. 

dokpri

"Kemampuan kehumasan dan jurnalistik atau dalam bahasa Inggris disebut Public Relation dan Journalism tidak akan lepas dari bahasa asing, salah satunya adalah bahasa Inggris. Kontak dengan dunia luar membuat konten kehumasan dan jurnalistik khususnya yang bertema promosi pariwisata tentu sudah pasti akan berhubungan dengan bahasa Inggris. Karena faktanya, yang banyak menikmati konten pariwisata tersebut bukan hanya masyarakat lokal namun juga turis asing. Maka dari itu, English for Public Relation and Journalism bagi siswa kejuruan PSPT sangat diperlukan", katanya.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki tantangan yang semakin kompleks baik dari segi hal teknis hingga aspek sosial dan politik dalam mempersiapkan lulusannya. Tantangan itu salah satunya adalah career readiness atau kesiapan berkarir setelah tamat. Ironinya, Sumber Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 melaporkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) SMK ada diposisi pertama dengan persentase tertinggi yaitu sebesar 9.31% (bps : 2023). 

Angka ini tentu saja bisa menjadi bom waktu karena pasar tenaga kerja kedepan menuntut kemampuan yang lebih kompleks dan dinamis. Ditambah lagi, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2030-2040 dimana jumlah penduduk usia produktif lebih besar dari pada tidak produktif yakni mencapai 64% (bappenas : 2017).

Siswa dilatih untuk membuat konten digital promosi pariwisata dalam 3 tahapan yakni pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Dalam tahap pra produksi siswa dilatih menulis draft atau scenario konten yang mereka akan tampilkan. Lalu mereka melakukan editing dan proofreading secara bersama-sama pada tahap ini sampai draft dirasa layak untuk dijadikan line saat proses produksi. 

Hal ini dilakukan dalam upaya menstimulasi kemampuan menulis siswa (writing). Selain itu, siswa diminta mempresentasikan hasil dari drafting mereka untuk mengasah kemampuan berkomunikasi secara verbal (speaking). Kemudia pada tahap produksi siswa langsung mengambil "take" atau pengambilan gambar dan video. Mereka melakukan tahapan ini dalam kelompok agar dapat mengakomodir kemampuan kolaborasi siswa.