Mohon tunggu...
Nur Rosita
Nur Rosita Mohon Tunggu... Editor - a learner

sharing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penguatan TPACK Model SAMR bagi Guru SMP dalam Pembelajaran 4.0 Berbasis Mobile-Aided Instruction

6 September 2023   00:15 Diperbarui: 6 September 2023   00:17 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bimtek Penguatan TPACK dengan Menerapkan Model SAMR dalam Pembelajaran 4.0 berbasis Mobile Aided Instruction bagi Guru SMPN Kota Padang Panjang.

Dokpri
Dokpri

Padang Panjang- Disrupsi dunia pendidikan adalah dampak dari phenomena revolusi industri 4.0 (iR4.0). Penomena ini telah merubah wajah pendidikan menengah Indonesia kedalam konteks pembelajaran 4.0 dengan penciri adanya integrasi teknologi digital dalam proses pembelajaran (EduTech) yang membuat pembelajaran lebih flexible, efektif, dan efisien. 

Sayangnya, yang masih terjadi sampai saat ini adalah mayoritas guru masih menggunakan metode konvensional berbasis Lembar Kerja Siswa (paper-based) untuk bahan pengajaran dan penilaian yang tentu saja berdampak pada tidak adanya interaksi kolaboratif antara guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran 4.0. 

Masalah ini semakin kompleks dengan Data Neraca Pendidikan daerah kemendikbud yang menunjukan nilai rata-rata Uji Kompetensi Guru (UKG) nasional berada di poin 53.02. Nilai ini tentu saja masih jauh dalam target Standar Kompetensi Minimal (SKM) 55.

Sumatera Barat, khususnya kota Padang Panjang, mendapat nilai UKG 65.29 untuk tingkat guru SMP. Meskipun angka ini sudah melewati batas SKM, tentu saja angka ini masih jauh dibawah target. Padahal angka ini adalah salah satu indikator keberhasilan dunia pendidikan dan menjadi sumber informasi dalam menetapkan standar kinerja dan performance guru (Irmawan, 2022). 

Terdapat dua tataran kompetensi yang dinilai yakni pedagogik dan professional demi menjamin mutu dan kualitas pendidikan karena keberhasilan pembelajaran akan sangat tergantung pada cara guru memberikan pembelajaran. Jika ingin melahirkan generasi unggul dan cerdas berkemajuan, guru harus mempunyai kecerdasan yang berkemajuan pula. Maka dari itu, penguatan kompetensi guru dalam pengajaran harus menjadi prioritas utama.

Dokpri
Dokpri

Menurut Ririn Ovilia, M.Pd, selaku ketua tim pengabdi, solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah diatas adalah dengan memberikan bimbingan teknis penguatan TPACK atau Technological Pedagogical Content Knowledge melalui model pembelajaran SAMR (Substitution, Augmentation, Modification, and Redefinition) berbasis Mobile Aided Instruction. TPACK adalah framework pengetahuan guru abad 21 yang berguna menunjang skill pengajaran. 

Sementara SAMR adalah model pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi di kelas. Pengetahuan dan model ini dapat didukung pelaksanaannya oleh  aplikasi-aplikasi pembelajaran berbasis mobile yang atau Mobile Aided Instruction atau pengajaran berbantukan handphone. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun