Mohon tunggu...
Nur rizkah purnamasari
Nur rizkah purnamasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ UIN Sunan Kalijaga

mahasiswa pendidikan biologi UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Karakter sebagai Upaya Mencegah Penurunan Moral

26 Oktober 2022   13:02 Diperbarui: 26 Oktober 2022   13:06 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut KBBI kemdikbud pendidikan adalah proses mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Oleh karena itu pendidikan harusnya memiliki tujuan untuk mencetak generasi berkarakter yang mampu membangun kemajuan bagi bangsa.  Namun kebanyakan sekolah atau lembaga pendidikan zaman sekarang memiliki tujuan untuk mencetak generasi yang unggul dalam kompetensi akademik untuk mencapai kesuksesan, sehingga mereka lebih terfokus pada IQ para pelajar dan atau mahasiswa dibandingkan karakter. Padahal jika dilihat, IQ tidak berpengaruh penting dalam kesuksesan. Dikutip dari republika, menurut Stanley, seorang peneliti dari amerika menyatakan bahwa IQ atau kecerdasan seseorang menempati urutan ke 21 sebagai faktor penentu kesuksesan seseorang. Namun pendidikan di Indonesia kurang memperhatikan karakter pelajar. 

Sehingga setiap pekan, bahkan setiap hari kita sering mendengar terjadinya kejahatan maupun kenakalan yang dilakukan oleh pelajar, contohnya tawuran. Kasus tawuran antar pelajar sering terjadi di Indonesia. Misalnya kemarin pada  Sabtu, 22 Oktober 2022  belasan remaja diamankan oleh polisi karena telah terjadi tawuran pelajar  di Duren Sawi, Jakarta timur, dikutip dari Sindonews sabtu (22/10). Jangankan kasus kenakalan seperti tawuran, kenakalan pelajar berupa mencotek mungkin sudah menjadi hal yang lumrah bagi sebagian orang. Ketidakjujurannya saja sudah dianggap biasa. Lalu bagaimana dengan karakter yang lainnya?

Sayangnya, pendidikan karakter di Indonesia masih sangat kurang. Karena pendidikan di Indonesia ini lebih mementingkan nilai para pelajar daripada karakter. Sehingga para pelajar juga menganggap bahwa jika mereka dapat memperoleh nilai yang tinggi maka mereka bisa lolos dari ujian sekolah. Oleh karena itu pelajar melakukan berbagai cara untuk mendapatkan nilai yang tinggi tersebut, walaupun cara yang dilakukannya itu salah dan tidak mencerminkan karakter yang baik. Lantas bagaimana cara untuk mendidik para pelajar agar memiliki karakter yang baik?

Para pendidik dan orang tua harus memperhatikan beberapa hal berikut, agar pelajar dapat terjaga karakter baiknya, diantaranya: (fahmi, 2018)

  • Selalu mengajarkan pendidikan karakter kepada pelajar. Karena jika kita memperhatikan pendidikan karakter para pelajar, maka kita dapat menjaga karakternya tersebut dari pengaruh yang buruk. Dan usahakan untuk selalu membiasakan kebiasaan baik bagi pelajar, agar karakternya juga dapat tumbuh dari kebiasaan baik itu
  • Meminimalisir penggunaan hp terhadap pelajar, karena dengan hp kita dapat berbagai informasi dari luar. Hp dapat diibaratkan sebagai sebuah pisau. Jika pelajar dapat menggunakannya dengan baik, maka ia akan mendapat hal yang baik. Begitu sebaliknya. Oleh karena kita sebagai pendidik harus mengawasi pelajar dalam penggunaan hp.
  • Tetap memberikan perhatian khusus untuk pelajar yang sudah remaja atau dewasa. Pada masa remaja dan dewasa ini para pelajar masih mencari jati diri mereka, sehingga masih membutuhkan bimbingan dari para pendidik agar karakter baiknya tidak surut. Perhatian khusus yang dilakukan dapat berupa reward dan punishment. Ketika pelajar melakukan suatu hal yang terpuji kita dapat memberikan reward kepadanya. Dan ketika pelajar melakukan suatu hal yang tercela kita juga harus memberikan punishment kepadanya, agar mereka menyadari kalau mereka melakukan suatu kesalahan.

Referensi:

https://tadabbur.republika.co.id/posts/54936/iq-tidak-menjamin-kesuksesan-seseorang

https://video.sindonews.com/play/62179/belasan-remaja-diamankan-polisi-karena-terlibat-tawuran-di-duren-sawit

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pendidikan

https://pai.iaingorontalo.ac.id/contoh-artikel-pendidikan/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun