Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko distraksi akibat gadget meliputi:
1. Kurangnya pengawasan orang tua: Siswa yang tidak diawasi sering kali menggunakan gadget untuk hal-hal yang tidak berkaitan dengan pembelajaran.
2. Akses tanpa batas ke internet: Tanpa pembatasan, siswa dapat dengan mudah mengakses konten hiburan yang mengganggu.
3. Minimnya manajemen waktu: Siswa yang tidak memiliki jadwal belajar yang teratur lebih rentan terganggu oleh penggunaan gadget.
*Cara Mengatasi Dampak Negatif Gadget
Untuk meminimalkan dampak negatif penggunaan gadget terhadap konsentrasi belajar siswa, beberapa langkah dapat diambil, baik oleh siswa, orang tua, maupun pihak sekolah:
1. Pengaturan Waktu Penggunaan Gadget
Siswa perlu diajarkan untuk mengatur waktu penggunaan gadget. Misalnya, membuat jadwal belajar yang spesifik dan mematuhi waktu istirahat tanpa gangguan gadget.
2. Penggunaan Aplikasi Pendukung Belajar
Alih-alih menggunakan gadget untuk hiburan, siswa dapat diarahkan untuk menggunakan aplikasi yang mendukung pembelajaran, seperti aplikasi catatan, manajemen waktu, atau aplikasi kuis pendidikan.
3. Mengurangi Paparan Media Sosial
Menggunakan fitur seperti mode "Do Not Disturb" atau aplikasi pemblokir distraksi dapat membantu siswa tetap fokus selama belajar. Selain itu, orang tua dapat membantu membatasi akses ke media sosial selama waktu belajar.
4. Meningkatkan Kesadaran akan Dampak Negatif
Edukasi tentang dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan perlu diberikan sejak dini. Siswa perlu memahami bagaimana gadget dapat memengaruhi konsentrasi dan kinerja mereka.
5. Peran Orang Tua dan Guru
Orang tua dan guru memiliki peran penting dalam memantau dan membimbing siswa dalam menggunakan gadget. Dengan pendekatan yang kolaboratif, mereka dapat membantu siswa menciptakan kebiasaan belajar yang sehat.