Mohon tunggu...
Nur Rasyid Hadiyanto
Nur Rasyid Hadiyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Sekali Melangkah Menginspirasi

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pecahkan Masalahmu dengan Ilmu

30 Maret 2023   12:49 Diperbarui: 1 April 2023   10:58 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Problem solving adalah mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang sedang dihadapinya dengan menggunakan kemampuan berpikir dan pengalamannya sebagai bahan untuk memecahkan masalah. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi haruslah segera diselesaikan dengan baik sebab masalah-masalah tersebut telah menghalangi tujuanmu. Jika masalah-masalah telah dipecahkan dan dicari jalan keluarnya akan mempermudah dalam pencapaian tujuannya. Semakin lama masalah yang ada dirimu dan tidak segera diselesaikan maka akan lama juga dalam pencapaian tujuan hidup. Maka ketika ada masalah segera selesaikanlah.


Dalam menyelesaikan suatu permasalahan sungguh sangat rumit, kenapa? Sebabnya belum menemukan pola yang tepat dalam penyelesaiannya. Pola ini akan kita temukan jika hari-hari kita disibukkan oleh masalah. Ketika masalah datang mau ga mau harus dihadapi dan ketika sudah dihadapi pastikan kamu menemukan pola penyelesaian dari setiap masalah. Kalaupun sudah menemukan pola penyelesaiannya maka masalah akan mudah dipecahkan. Kita memandang bahwa sesuatu hal yang sulit itu bisa terjadi karena diri sendiri belum terbiasa menghadapi kesulitan. Sejatinya diri kita harus menghadapi masalah baik sifatnya masalah kecil maupun besar, semuanya harus dihadapi supaya diri sendiri terlatih dalam menghadapi masalah. Semakin baik kamu menguasai skill menyelesaikan masalah, semakin cepat dan efektif pula dalam menyelesaikan persoalanmu akan cepat selesai.


Masalah dan rintangan itu pasti ada didalam perjalanan mengapai harapan. Kita menyadari bahwa rintangan dan masalah selalu ada maka harus mempersiapkan dengan baik. Latihlah pola pikir menjadi pola pikir yang secara cepat dan tepat mampu untuk memecahkan masalah walaupun masalah itu sekeras batu. Dengan cara menyiapkan pola pikir secara tajam. Tajamnya pola pikir bisa diasah melalui memperbanyak informasi (ilmu pengetahuan) penyelesaian masalah dengan cara membaca buku, melihat video, dan sharing bersama teman. Informasi yang didapat sama saja dengan ilmu pengetahuan. Sejatinya dalam melakukan
sesuatu harus berdasarkan ilmu pengetahuan. Dengan adanya ilmu pengetahuan akan mempermudah dalam menghancurkan masalah sekeras batu. Tanpa ilmu pengetahuan mustahil untuk dapat dipecahkan. Ibarat masalah itu bongkahan batu yang sangat besar. Bongkahan batu harus dipecahkan dengan alat. Alat yang dimaksud adalah pola pikir kita sendiri yang sudah terasah. Pola pikir yang diberikan Allah SWT kepada manusia untuk berpikir dalam hal apapun.


Apakah kamu sering mengabaikan masalah yang datang padamu? Apakah tepat kamu menghindari masalah yang datang padamu? Saya rasa tidak tepat kamu menghindari masalah yang datang, sebab masalah itu akan selalu ada dalam kehidupan dan akan datang silih berganti, yang kamu lakukan ketika menemui masalah ya menghadapinya. Kalau menghindar terhadap masalah ya kita ibaratkan dirimu lagi dikejar-kejar anjing dan anjing itu dianggap masalah. Dirimu dikejar anjing pasti dirimu akan lari dan lari terus akhirnya kita capek. Yah kita Cuma dapat capek atas pelarian kita terhadap masalah, kita seharusnya berhenti dengan tenang ambil batu atau kayu untuk meleparkan pada anjing tersebut supaya anjingnya pergi, kan simple. Jadi kita ada masalah jangan kabur dan kalaupun kabur akhirnya membuat kita capek. Sebaiknya kita berpikir tenang dan memikirkan solusinya atas masalah itu. Jangan terburu-buru bertindak, kalau terburu-buru ambil tindakan takutnya kita salah melangkah. Eh intinya kalau ada masalah yang datang padamu itu jangan lari tetapi dihadapi dengan tenang supaya  masalah itu bisa cepat dipecahkan. Supaya cepat masalah itu terpecahkan maka kita harus sering-sering memecahkan masalah baik sifatnya kecil atau besar ibarat terasah seperti pisau yang tajam, ketika otak kita juga tajam pasti akan dapat mudah membedah segala permasalahan yang dihadapi.


Pahamilah bahwa ketika diri sendiri, keluarga, organisasi maupun perusahaan sedang menghadapi masalah yang sifatnya kecil harus segera diselesaikan sebab ditakutkan masalah ini akan berakumulasi menjadi banyak sehingga nantinya akan sulit dipecahkan. Berikut cara untuk memecahkan masalah, pertama menemukan masalah artinya ketika masalah itu datang maka Anda pasti sudah memahami bahwa hal itu harus segera diselesaikan. Dalam melihat masalah ini, cobalah untuk meminimalisir bias yang mungkin muncul. Oleh karena itu, Anda harus menyusun informasi pendukung agar proses identifikasi masalah dapat berjalan lebih lancar dan mampu mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya sebagai bahan pertimbangan penyelesaian masalah. Kedua Identifikasi masalah artinya melakukan identifikasi masalah dari informasi yang telah dikumpulkan. Proses brainstorming sangat penting di dalam tahap ini. Tujuan dari brainstorming adalah membagi aspek-aspek penting untuk dipisahkan agar tidak ada elemen berbeda yang tercampur. Cara ini terbukti efektif karena menciptakan proses yang lebih terorganisir sehingga penemuan solusi menjadi lebih cepat. Ketiga menemukan beberapa solusi artinya dari melakukan identifikasi masalah, Anda bisa saja mendapatkan beberapa solusi. Kalau sudah begini, coba cari kelebihan dan kekurangannya jika akhirnya memilih solusi tersebut. Mungkin di tahap ini akan terasa sedikit lebih lama jika memang ditemukan beberapa solusi. Perlu melihat kedua sisi dari masing-masing solusi agar mendapatkan yang terbaik. Keempat yaitu memilih solusi terbaik artinya jika sudah melihat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing solusi, sekarang waktunya memilih mana yang terbaik. Jangan lupa untuk memberikan alasan pendukung mengenai mengapa memilih solusi tersebut. Alasan itulah yang menjadi pondasi dari terpilihnya solusi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun