Mohon tunggu...
Nur Rasyid Hadiyanto
Nur Rasyid Hadiyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Sekali Melangkah Menginspirasi

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemuda Indonesia

12 Maret 2021   18:06 Diperbarui: 18 Maret 2023   14:45 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia negeri yang kaya dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang luar biasa. Indonesia  surga dunia dengan keberlimpahan kekayaan indonesia sungguh sangat luar biasa  seperti flora, fauna, batubara, emas, nikel dan lain-lain. Kekayaan itu yang seharusnya dikelola dengan baik untuk kemakmuran  masyarakat Indonesia. Indonesia dengan jumlah penduduk sebesar 270,20 juta jiwa, dengan jumlah penduduk tersebut sangatlah banyak dan indonesia  tidak kekurangan manusia dalam megelolanya, tapi dan tapi dari segi kualitas penduduk Indonesia masih minim. 

Terutama pemuda-pemuda indonesia yang sekarang mengalami kemerosotan moral dan ilmu pengetahuan. Banyak sekali fakta memperlihatkan kepada kita masih banyak pemuda yang mabuk-mabukan, nyabu, malas bersekolah, dan kenakalan remaja lainnya. Apakah kalian termasuk diantaranya? Semoga tidak saudara-saudaraku, apabila kalian termasuk maka berhentilah, sejatinya perilakumu pasti dipertanggungjawabkan .

Wahai para pemuda-pemuda Indonesia ayo kobarkan semangat kalian untuk kemajuan bangsa Indonesia dengan meninggalkan kemaksiatan atau kenakalan dan mari berfokus pada pengembangan diri melalui kegiatan yang positif. 

Dalam pencegahan perilaku kenakalan remaja maka dibutuhkan peran penting dari berbagai pihak. Terutama peran orang tua atau keluarga sangat penting untuk kemajuan Indonesia. Di dalam keluarga didiklah anak melalui didikan yang berfokus pada aspek perilaku yaitu adab, dan aspek kognitif yaitu pendidikan ilmu pengetahuan.

Peran masyarakat  terutama RT atau RW adalah menciptakan lingkungan yang baik dan mendukung dalam perkembangan anak seperti dalam bidang pendidikan ataupun agama, singkatnya lingkungan yang positif. Apabila dalam diri tertanam sifat positif yang kuat  dengan penguatan  dari lingkungan positif maka sejatinya sikap negatif yang akan mendekat tertolak karena tidak sesuai dengan nilai dan keyakinan yang dimilikinya. 

Demikian, Manusia sepantasnya selalu untuk bergerak untuk menebar kebaikan walaupun kecil sebelum hal negatif menguasai tanah kelahiran kita. Apa yang akan terjadi kalau kita dikuasai oleh sifat negatif?

Mari saatnya kita memiliki kesempatan menjadi pemuda Indonesia yang dulu memiliki peran penting dalam kemerdekaan dan lain-lain. Saatnya pemuda indonesia bangkit melawan penjajah yang diam-diam menyerang sehingga kita tidak merasakannya.

Perang bukan hanya perang tanpa bekal dan persiapan tapi harus mempersiapkan strategi dan sumber daya pertempuran. Ilmu pengetahuan yang dibutuhkan sekarang dalam perjuangan menghadapi musuh. Apa yang akan terjadi jika kita bergerak  tanpa ilmu pengetahuan dalam peperangan ? Maka sejatinya mari kita menuntut ilmu dengan berguru kepada orang yang berilmu  (baik), membaca buku dan kegiatan positif lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun