Setelah lama menggunakan modem CDMA, akhirnya aku berpaling ke modem GSM. Bukan apa-apa, sinyalnya itu loh....., timbul tenggelam. Awalnya sih memakai modem CDMA oke-oke saja. Dengan sinyal 1-2 bar, saya masih bisa interneten dengan nyaman. Maksudnya, kecepatannya relatif masih masuk di akal. Tapi akhir-akhir ini, sering banget disconnect dan RTO. Modemnya kali ? Ternyata tidak juga. Saat modem CDMA-ku dibawa ke kantor, di sana koneksi internet lancar jaya. Akhirnya aku mengambil kesimpulan, tempat tinggalku kurang mendukung, harus ganti kartu! Kok ganti modem juga? Lha iya, modem ini kan modem CDMA dan juga dilock dengan kartu sebuah operator.
Singkat kata, browsing cari modem murah. Huawei E220 jadi pilihan. Modem lama ya? Klo baca-baca di internet, ini modem sudah ada sejak tahun 2009. Tapi gak papa, yang penting murah dan bandel. Akhirnya, aku hunting di beberapa toko komputer di kotaku. Eh, susah dapatnya. Karena kota kecil kali ya...! Di toko komputer tidak banyak pilihan, yang pasti tidak ada incaran saya. Akhirnya pilihan jatuh ke belanja secara online, di bhinne*a,com. ssaya sudah beberapa kali belanja di sini. Harganya Rp 220 ribu, ditambah ongkos kirim, jadi sekitar 230-an. Pesan dan lansung ditransfer hari kamis, 7 Maret. Nggak nyangka, tanggal 8 sore udah nyampe di rumah. Biasanya sih lebih lama.
Begitu nyampe, langsung dicoba. Kartunya sih? Saya pilih memakai XL. Bukannya apa-apa. Sinyal XL paling mantap di tempatku 5 bar. Ya, soalnya hanya beberapa puluh meter dari BTS. Saya juga pernah mencoba modem temen yang pakai XL, dan sepertinya memuaskan. Ku pilihb paket yang 25 ribu. Dapat kuota 3,5 GB, udah lebih dari cukup. Ini screen shotnya....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H