Mahfud MD telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) pada 31 Januari lalu. Keputusannya mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya dikarenakan Mahfud MD telah resmi menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo yang akan berlaga dalam pemilu tahun 2024 ini. Keputusan tersebut juga telah dibicarakan dengan Ganjar Pranowo selaku capres yang mendampinginya. Setelah Mahfud MD mundur dari jabatan sebelumnya, apakah kebijakan ini akan diikuti oleh Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, dan Muhaimin Iskandar?
Selain Mahfud MD, capres atau cawapres lainnya juga masih menjabat sebagai menteri, kepala daerah, dan wakil dari suatu lembaga legislatif negara, seperti pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Seperti kita ketahui, Prabowo Subianto saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan sejak tahun 2019, dan Gibran Rakabuming Raka juga masih menjabat sebagai Walikota Surakarta sejak tahun 2021. Selain pasangan calon nomor urut 02, cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar juga masih menjabat sebagai wakil ketua DPR sejak tahun 2019.
Kebijakan ini juga pernah dilakukan oleh dua pejabat lainnya saat akan menjadi peserta pemilu presiden dan wakil presiden, contohnya Hatta Rajasa yang mengundurkan diri dari jabatan Menteri Perekonomian setelah ditetapkan sebagai calon wakil presiden pada pemilu tahun 2014, dan Sandiaga Salahuddin Uno yang mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta setelah ditetapkan sebagai calon wakil presiden pada pemilu tahun 2019. Kedua tokoh tersebut kemudian sama-sama mendampingi Prabowo Subianto, masing-masing dalam pemilu 2014 dan 2019.
Menurut anda, apakah kebijakan yang diambil Mahfud MD sangat tepat? Berikan komentar anda!
