Inara Rusli meraih dua penghargaan di Silet Awards 2023 pada hari Jum'at lalu. Inara menerima penghargaan kategori Asmara Tersilet dan Kehidupan Tersilet. Hal tersebut mengundang reaksi dari berbagai netizen. Pasalnya, Inara Rusli merupakan istri dari penyanyi Virgoun Tambunan.Â
Baru-baru ini,Namanya sedang mencuat karena kasus perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya sering diberitakan di media. Hal ini membuat bingung sebagian netizen. Bagaimana mungkin orang yang rumah tangganya sedang bermasalah malah mendapatkan penghargaan? Setahuku, sebuah penghargaan seharusnya diberikan untuk orang yang memiliki prestasi.Â
Apakah orang yang rumah tangganya sedang bermasalah merupakan prestasi? Hal ini menandakan bahwa saat ini penghargaan bisa diberikan kepada orang yang rumah tangganya sedang bermasalah karena perselingkuhan, tidak hanya untuk orang yang memiliki prestasi seperti Putri Ariani, seorang siswi tunanetra di Yogyakarta yang memiliki prestasi setelah mengikuti ajang pencarian bakat America's Got Talent. Sebagai warga Yogyakarta, saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih adik yang satu ini, bukan dengan orang yang rumah tangganya sedang kisruh.
Jika menilik ke belakang, hanya orang yang memiliki prestasi yang mendapatkan penghargaan. Mungkin generasi 1990-an mengenal ajang penghargaan BASF Awards yang diselenggarakan oleh produsen kaset pita BASF.Â
Di balik acara penghargaan tersebut tentunya ada Tantowi Yahya, yang pada tahun 2004 dikenal sebagai presenter kuis Who Wants to be a Millionare. Musisi yang pernah menerima penghargaan tersebut tentu saja ada mendiang Nike Ardilla, KLa Project, Dewa 19, Slank, dan mendiang Andy Liany.
Nike Ardilla dan Andy Liany menerima penghargaan tersebut dikarenakan penjualan albumnya yang laris manis pada saat itu. Namun sayangnya kedua penyanyi tersebut telah berpulang setelah beberapa tahun menerima penghargaan itu akibat kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat. Bagi generasi pertengahan 1990-an dan awal 2000-an tentu juga mengenal Anugerah Musik Indonesia atau AMI Awards. Acara tersebut merupakan pengganti dari BASF Awards yang diselenggarakan pada tahun 1985 hingga 1996.
Selain BASF Awards dan AMI Awards, Indonesia juga memiliki ajang penghargaan dalam bidang perfilman, yaitu Festival Film Indonesia (FFI). Ajang penghargaan yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 ini telah memberikan penghargaan untuk para insan perfilman yang telah menelurkan karya yang luar biasa seperti Deddy Mizwar, Slamet Rahardjo, mendiang Soekarno M. Noor, dan Rano Karno.Â
Penghargaan tersebut tentunya diberikan bagi seseorang yang memiliki karya yang dapat dinikmati oleh masyarakat, bukan karena sensasi yang dibuatnya. Namun jika dilihat akhir-akhir ini, banyak sekali orang yang meraih popularitasnya hanya dengan membuat konten yang mungkin bisa dibilang aneh sehingga mendapatkan viewers yang banyak di media sosial lalu mendapatkan penghargaan dimana-mana.Â
Sangatlah berbeda dengan dulu bahwa orang yang memiliki popularitas tentu juga memiliki prestasi, bukan kontroversi. Orang rumah tangganya bermasalah dapat penghargaan.Â
Gimana ceritanya? Besok lama-lama orang yang jatuh miskin dapat penghargaan juga. Semoga ajang penghargaan di Indonesia bisa meniru AMI Awards, FFI dan ajang penghargaan lainnya yang memberikan penghargaannya bagi orang yang berprestasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H