Mohon tunggu...
Nurrahman Fadholi
Nurrahman Fadholi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa, pengajar, penulis

Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Terbuka Yogyakarta dan pengajar Bahasa Inggris

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang Wafatnya Sang Komedian, Benyamin Sueb

5 September 2021   06:00 Diperbarui: 5 September 2021   06:06 1383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari ini, 26 tahun yang lalu, komedian sekaligus penyanyi asal Jakarta, Benyamin Sueb meninggal dunia. Benyamin Sueb meninggal dunia karena serangan jantung sesaat setelah beberapa waktu sebelumnya bermain sepak bola bersama rekan-rekannya untuk memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-50. 

Beberapa saat kemudian, komedian kelahiran 5 Maret 1939 ini merasa kelelahan dan dilarikan ke rumah sakit, hingga akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir pada tanggal 5 September 1995. 

Kematiannya juga diceritakan dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan pada episode pertama di musim 3 bahwa Babe Sabeni telah meninggal akibat kecelakaan lalu lintas setelah pulang dari liburan di Pantai Anyer. 

Sebelum meninggal, Benyamin sempat tampil dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan edisi spesial lebaran dengan judul 'Oplet Mogok Bikin Keder'. Episode tersebut kemungkinan diproduksi sekitar awal tahun 1995, mengingat hari raya Idul Fitri pada tahun 1995 jatuh pada tanggal 3 dan 4 Maret.

Semasa hidupnya, pria yang akrab disapa Bang Ben ini telah membintangi setidaknya 53 judul film, baik yang film bergenre komedi maupun drama. Benyamin juga pernah beradu akting dengan Rano Karno dalam film Si Doel Anak Betawi dan Si Rano pada tahun 1973. 

Benyamin juga menjadi tokoh utama dalam film Benyamin Biang Kerok, Benyamin Tukang Ngibul, Benyamin Raja Lenong, dan lain-lain. 

Selain berakting di dunia film, Benyamin juga merupakan seorang penyanyi yang telah menghasilkan puluhan lagu-lagu bernuansa Betawi. Lagu seperti 'Kompor Meleduk', 'Ondel-ondel', 'Markonah', dan Siti Marsitol (yang dinyanyikannya berduet dengan pelawak Eddy Sud) pun merupakan lagu yang pernah nge-hits pada jamannya.

Pada tahun 1990, Benyamin mendirikan sebuah stasiun radio yang bernama Bens Radio. Radio ini bertujuan untuk melestarikan budaya-budaya Betawi yang saat ini hampir punah tergerus oleh modernisasi. 

Pada tahun 1994, Benyamin masih berakting dengan membintangi beberapa sinetron komedi, salah satunya adalah Si Doel Anak Sekolahan, yang sampai saat ini masih digemari oleh seluruh masyarakat Indonesia hingga bertahan sampai 7 musim. 

Benyamin hanya terlibat dalam Si Doel Anak Sekolahan 1 dan 2 saja karena pada saat di tengah-tengah penggarapan sinetron Si Doel Anak Sekolahan 3 pada tahun 1995, Benyamin menghembuskan nafasnya yang terakhir sehingga Rano Karno selaku sang sutradara sekaligus pemeran utama dalam sinetron ini mengubah ceritanya yang semulanya banyak menampilkan karakter Babe menjadi lebih banyak menampilkan konflik cinta segitiga antara Doel, Sarah, dan Zaenab, serta perselisihan antara Mandra dan Karyo untuk menambah kelucuan dalam cerita menggantikan tokoh Babe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun