Mohon tunggu...
Nurrahman Fadholi
Nurrahman Fadholi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa, pengajar, penulis

Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Terbuka Yogyakarta dan pengajar Bahasa Inggris

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Chaseiro, Grup Musik Jazz dengan Lagu "Pemuda"

28 Oktober 2020   20:00 Diperbarui: 28 Oktober 2020   20:17 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chaseiro Band (sumber: joss.co.id)

Tepat pada hari ini, warga negara Indonesia sedang memperingati Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda pastinya identik dengan pemuda. Tema yang dibahas pun tak jauh-jauh dari pemuda. 

Membicarakan tentang pemuda, rasanya tidak lengkap jika tidak membahas tentang lagu yang berjudul Pemuda. Bagi generasi tahun 80-an yang saat ini mungkin sudah seusia ayahku, pasti tahu lagu ini. 

Lagu yang diciptakan oleh Candra Darusman ini sangat populer pada tahun 1979/1980. Lagu ini berisi tentang ajakan para pemuda untuk bersatu, seperti halnya perjuangan para pemuda Nusantara pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda Kedua.

Lagu itu sangat cocok untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, seperti halnya lagu Kebyar-Kebyar milik alm. Gombloh, Bendera milik grup musik Cokelat, dan lagu-lagu perjuangan lainnya, yang pastinya pernah kita pelajari saat pelajaran menyanyi waktu SD dulu.

Seperti dalam judul lagunya itu, para personil Chaseiro saat itu adalah para pemuda yang sedang menimba ilmunya di salah satu universitas negeri di Jakarta. 

Menurut berita dari situs web antaranews.com, lagu ini terinspirasi dari pergolakan mahasiswa saat memprotes pemerintahan Orde Baru pada tahun 1978.

Lagu ini memang bisa membakar semangat para pemuda seperti halnya lagu Kebyar-Kebyar, yang selalu diputar untuk mengiringi lomba 17 Agustusan, malam tirakatan, ataupun upacara Detik-Detik Proklamasi.

Pada tahun 2019, grup musik HIVI pun mengaransemen ulang lagu ini dan dirilis bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-74. HIVI pun mengaransemen lagu itupun juga tak kalah bagus dengan lagu aslinya, hanya saja ditambahi sedikit overtune (naiknya jangkauan nada). 

Jika saja saat ada sebuah perlombaan yang diadakan saat peringatan Hari Sumpah Pemuda seperti pada hari ini, pastinya lomba itu akan meriah. Lagu tersebut memang jadul, namun jika didengarkan lagi, maka lagu itu akan terasa seperti lagu saat ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun