Mohon tunggu...
Nurrahman Arif
Nurrahman Arif Mohon Tunggu... -

mahasiswa di jogja. daripada ide2 penelitian ini sia2, maka saya tulis saja di kompasiana :)\r\nwww.arifnurrahman.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mencari Referensi Ilmiah dari Garuda Dikti

27 November 2010   22:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:14 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1290896020690677290

Barangkali masih banyak para pencari jurnal ilmiah yang tidak mengetahui tentang keberadaan Garuda; garba rujukan digital. Semacam web pencari jurnal, penelitian atau tugas akhir yang dibuat oleh Dikti. Mungkin kurang promosi, atau masih versi beta, atau memang begitulah gambaran “kinerja” yang berhubungan dengan pemerintahan. Suara sumbang mudah nyaring terdengar. Kalau dilihat memang web pencari ini memang minim “resources”. Artinya pihak kampus atau instansi yang tergabung di dalamnya sebagai sumber jurnal, penelitian, tugas akhir, skripsi, tesis hingga disertasi hanya sedikit. Dibandingkan dengan jumlah total begitu banyaknya kampus di negri ini. Selain itu, beberapa feature masih “kosong”, atau masih “dalam tahap perbaikan”. Entah mengapa, atau memang “sengaja”. Dari buku panduan yang ada di web tersebut, memang sudah dikatakan bahwa web tersebut tidak “menjamin” si pencari jurnal/penelitian memperoleh utuh seluruh isi jurnal/penelitian yang dikehendaki.

Begitulah adanya.  Seorang teman blogger pun pernah berseloroh, “Dari pemilihan nama domainnya saja sepertinya web tersebut kurang menjual. Karena menggunakan subdomain, tidak begitu mudah diingar namanya oleh orang”. Apresiasi terhadap usaha Dikti untuk membuat web database/pencari jurnal/penelitian di Indonesia memang kurang. Atau kinerja si pembuat memang kurang, entahlah. Padahal dilihat dari segi pembuatannya dari segi IT cukup mudah. Katakanlah dipasrahkan ke mahasiswa D3 informatika atau skripsi anak S1 teknik informatika, teknik industri atau semacamnya pun bisa jadi. Tapi lagi-lagi masalah birokrasi masih menjadi sorotan umum dan katanya sulit dalam implementasi. Benarkah? Tapi kalau memang si pembuat memang berniat membuat web pencari gudang ilmiah di Indonesia, lebih serius dan diperbaiki seharusnya bisa lebih baik.

link : http://jurnal.dikti.go.id/

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun