Ada yang baru dengar gak foodies makanan yang bernama lempok? Mungkin banyak orang yang tidak familier dengan nama makanan tersebut.
Lempok ini merupakan makanan khas daerah Repaking dimana bahan dasar pembuatan lempok adalah beras yang sudah dicuci bersih dan dibungkus dengan daun pisang sama dengan lontong hanya saja bentuknya berbeda,dimana bentuk dari lempok itu sendiri seperti bentuk bantal dan terdiri dari 2 lapis.Lempok ini merupakan yang bisa dimakan setiap waktu seperti halnya nasi dimakan untuk sarapan,makan siang bahkan untuk makan malam.Makanan lempok ini tidak akan lengkap jika tidak ada pendampingnya,biasanya masyarakat repaking selalu memberikan bumbu pelengkap seperti sambal kacang dan juga (kuluban)dilengkapi dengan gorengan seperti tempe goreng,bakwan,tahu goreng.
Setiap kali ada pendatang baru yang ada di repaking,mereka selalu mengatakan kalau makanan khas dari daerah repaking yaitu lempok.Mereka mengatakan jika datang ke repaking tidak mencoba makan makanan khas daerah repaking itu kurang lengkap dan yang selalu bikin kangen itu kulubannya.Kuluban merupakan jenis-jenis sayur yang direbus yang masuk dalam pelengkap lempok tersebut seperti kol,kacang panjang,daun bayam,dan sayur lainnya.
Lempok sendiri merupakan makanan yang sangat merakyat dan murah meriah satu porsinya dijual dengan harga 1500-2000 itu sudah dengan gorengannya.Kita dengan sangat mudah menemukan penjual makanan itu sendiri dipasar-pasar setiap hari pasaran dan biasanya kita hanya menjumpai saat pagi sampai siang dikarenakan lempok sendiri banyak peminatnya maka mudah kehabisan atau juga tempat penjual lempok tetapi penjual lempok yang ada di rumah-rumahnya jualan pada waktu sore hari,karena pekerjaan masyarakat didaerah repaking kebanyakan sebagai petani waktu pagi hari digunakan untuk ke sawah dan ladang.
Lempok merupakan salah satu makanan didaerah kami yang sangat kami rekomendasikan setiap ada pendatang dikarenakan itu merupakan makanan yang khas di daerah repaking,sehingga setiap ada pendatang akan memiliki pengalaman makan lempok dan akan menceritakan hal itu ke publik jika di daerah repaking memiliki makanan khas yaitu lempok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H