Mohon tunggu...
Nur Prangawayu
Nur Prangawayu Mohon Tunggu... Penulis - Undergraduated Student at Industrial Engineering, UPN "Veteran" Yogyakarta

Saya adalah pemimpi yang berani gagal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Farmer Resources Planning (FRP), Sistem Informasi Pertanian Berhasil Meraih Perunggu di Kompetisi Internasional

3 November 2021   19:21 Diperbarui: 3 November 2021   19:55 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada 1 November 2021, kolaborasi mahasiswa Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) berhasil meraih prestasi tingkat internasional dalam International Science and Invention Fair (ISIF) 2021. Kompetisi ini adalah kompetisi yang diselenggarakan secara tahunan dengan diikuti lebih dari 500 peserta yang berasal dari 36 negara di dunia. 

Kompetisi internasional ini diselenggaran oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) yang bekerja sama dengan Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L), BUCA IMSEF (International Music, Science, Energy and Engineering Fair) and ISIF Organizing Committee.

Dengan topik “Innovation of Farmer Resources Planning (FRP) as Urban Farming Integrated Information System for Creating Smart City”, tim yang berada di bawah bimbingan Heni Handri Utami SP., MM. Ini berhasil bersaing dengan 500 peserta lainnya dan memperoleh medali perunggu kategori teknologi dalam kompetisi tingkat internasional tersebut. Adapun tim yang tergabung ke dalam Congcat Eltivi ini beranggotakan Alfian Nur Rahman (Agribisnis 2018) sebagai ketua dengan anggota Mahendra Syahroni Berutu (Agroteknologi 2017), Nur Prangawayu (Teknik Industri 2018), Rahul Bin Subagio (Informatika 2018), dan Syafira Widiyanti (Informatika 2020).

Tim Congcat Eltivi UPNVY/Dokpri
Tim Congcat Eltivi UPNVY/Dokpri

Karya inovasi ini berbentuk sistem informasi agribisnis yang dapat mengintegrasikan pengelolaan usaha agribinis dari hulu ke hilir dengan basis smart farming. Sistem ini memiliki berbagai fitur yang mengadopsi IoT (Internet of Things) dan AI (Artificial Intelligence) sehingga memudahkan petani dalam mengelola usahanya, mulai dari sumber daya lahan, produksi, proteksi tanaman, pasca panen, marketing, finansial, educational, dan remote sensing.

Dengan keberhasilan di kancah internasional tersebut, tim Congcat Eltivi berharap agar pencapaian ini dapat lebih meningkatkan semangat mahasiswa untuk lebih mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. 

“Alhamdulillah, besar harapan kami agar FRP ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi dapat terimplementasi secara nyata. Penghargaan ini secara tulus juga kami persembahkan untuk seluruh pemuda Indonesia, selamat Hari Sumpah Pemuda, semoga pemuda terus semangat dalam berkarya membangun bangsa”, Ucap Nur Prangawayu.

Meskipun terpisah jarak dan waktu dari tiap anggotanya, Alfian dan tim tetap berhasil berkarya dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. 

“Karya-karya yang hadir begitu keren dan bagus, semoga semua dapat membawa kebermanfaatan bagi bangsa Indonesia”, Tambah Alfian selaku ketua tim. 

Selamat Hari Sumpah Pemuda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun