Mohon tunggu...
Nur Patimah
Nur Patimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1

NIM: 43221120052 | Program Studi: Sarjana Akuntansi | Fakultas: Ekonomi dan Bisnis | Jurusan: Akuntansi | Universitas: Universitas Mercu Buana | Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Model Etika Komunikasi Lasswell, Burber, Sosrokartono

11 Oktober 2024   23:58 Diperbarui: 12 Oktober 2024   00:00 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Modul Proff. Apollo
Modul Proff. Apollo

Sebagai keturunan Bangsawan Jawa, Sosrokartono tentu memiliki tingkat spiritualitas yang tinggi. Laku dan karakternya menjunjung tinggi nilai budayanya, yakni kebudayaan Jawa. Nilai budaya inilah yang membentuk pola pikir dan perilakunya, sehingga terus berpegang teguh pada falsafah kejawen. Seperti yang ia katakan,"Ingkang dados palanipun lampah koelo inggih naming poeniko Jawi beres, Jawi deles, Jawi sejati" (yang menjadi pola perilaku saya hanyalah Jawa jujur, Jawa asli dan Jawa sejati). (Hadi Priyanto, 2013).

Sosrokartono juga memberikan beberapa konsep moralitas yang sangat luhur dan relevan untuk diimplementasikan pada zaman sekarang. Konsep ini disebut Ilmu Catur Murti, sebuahfalsafah hidup yang ia gunakan sebagai pegangan untuk menjalankan tujuan hidupnya sebagai seorang hamba. Catur Murti secara bahasa berasal dari bahasa Sansekerta:catur artinya "empat" dan murti berarti "penjelmaan". Secara istilah Ilmu Catur Murti bermakna empat hal yang dijelmakan menjadi satu (Aksan, 1985).

Catur Murti adalah ajaran moral dari Raden Mas Panji Sosrokartono yang menekankan pada penyatuan empat aspek diri: pikiran, perasaan, perkataan, dan perbuatan. Ajaran ini bertujuan untuk membentuk karakter yang jujur dan konsisten. Menurut Sosrokartono, kebajikan yang besar dan agung bagi manusia adalah kemampuan untuk menyatukan keempat aspek tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menyatukan pikiran, perasaan, perkataan, dan perbuatan, seseorang dapat mencapai harmoni dalam dirinya dan berinteraksi dengan orang lain secara lebih otentik dan bermakna. Prinsip ini juga sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan universal dan ajaran Islam, seperti kejujuran dan menghindari kemunafikan. 

Mengapa Model Ini Penting, karena 

  • Integritas dan Konsistensi: Dengan menyatukan pikiran, perasaan, perkataan, dan perbuatan, seseorang dapat hidup dengan integritas dan konsistensi. Ini berarti tindakan dan kata-kata seseorang selalu selaras dengan apa yang mereka pikirkan dan rasakan.
  • Kejujuran: Model ini menekankan pentingnya kejujuran dalam semua aspek kehidupan. Kejujuran adalah dasar dari hubungan yang sehat dan kepercayaan.
  • Pengembangan Karakter: Menerapkan Catur Murti membantu dalam pengembangan karakter yang kuat dan etis, yang penting untuk keberhasilan pribadi dan profesional.
  • Harmoni dan Kedamaian: Penyatuan keempat aspek ini membawa harmoni dalam diri seseorang, yang pada gilirannya menciptakan kedamaian dalam interaksi dengan orang lain.

Cara Menerapkan di Kehidupan Sehari-hari

  • Refleksi Diri: Luangkan waktu setiap hari untuk merenungkan apakah pikiran, perasaan, perkataan, dan perbuatanmu sudah selaras. Ini bisa dilakukan melalui meditasi atau jurnal harian.
  • Komunikasi Jujur: Berbicaralah dengan jujur dan terbuka kepada orang lain. Pastikan bahwa apa yang kamu katakan benar-benar mencerminkan apa yang kamu pikirkan dan rasakan.
  • Tindakan yang Konsisten: Pastikan bahwa tindakanmu selalu sesuai dengan kata-kata dan niatmu. Jika kamu berjanji untuk melakukan sesuatu, pastikan kamu melakukannya.
  • Empati dan Pengertian: Cobalah untuk memahami perasaan orang lain dan berempati dengan mereka. Ini akan membantumu untuk berkomunikasi dan bertindak dengan lebih bijaksana.
  • Pikiran Positif: Jaga pikiranmu agar tetap positif dan konstruktif. Hindari pikiran negatif yang bisa merusak suasana hati dan hubungan dengan orang lain.

DAFTAR PUATAKA (CITASI)

  • Buber, Martin (1878-1965) Philosophy of Dialogue Introduction - Springer
  • Lasswell's Model Of Communication Explained - Peep Strategy.
  • Maulana. M.R.M (2017)- RADEN PANJI SOSROKARTONO DAN MORALITY EDUCARION DI INDONESIA - UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun