PAD, adalah penerimaan dari sumber-sumber di dalam wilayah suatu daerah tertentu, yang dipungut berdasarkan Undang-undang yang berlaku.PAD bertujuan memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mendanai pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan potensi daerah sebagai perwujudan desentralisasi. PAD terdiri dari hasil pajak, retribusi daerah, pendapatan dari dinas-dinas, BUMN dan lain-lain, yang dikalkulasikan dalam bentuk ribuan rupiah setiap tahunnya.PAD sebagai salah satu sumber penerimaan daerah mencerminkan tingkat kemandirian daerah. Semakin besar PAD, mengindikasikan bahwa sebuah daerah mampu melaksanakan desentralisasi fiskal dan ketergantungan terhadap pemerintah pusat.
Dan ada beberapa poin penting yang menyangkut pendapatan dan pengeluaran di kabupaten Kuantan Singingi tahun 2023
1. Pendapatan daerah kabupaten Kuantan Singingi tahun 2023 adalah sebesar 1.413,10 M
dimana data ini diambil dari kemenkeu.go.id
2. Apakah sudah melebihi target pendapatannya ? dan apa yang menjadi pendapatan paling banyaknya?
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing) menggelar rapat paripurna dengan agenda pendapat akhir DPRD tentang Ranperda APBD 2024
DPRD mengatakan sebagaimana yang disampaikan Bupati melalui nota pengantarnya RAPBD Kuansing 2024 sebesar Rp1,569 triliun.
pertama Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 170 miliar. Kemudian pendapatan transfer sebesar Rp1,352 triliun. Sementara belanja diproyeksikan dengan rincian, belanja operasional Rp1,061 triliun, belanja modal Rp221 miliar, belanja tidak terduga Rp7,5 miliar dan belanja transfer sebesar Rp279 miliar.
DPRD Kuansing mengingatkan Pemerintah Daerah, khususnya OPD agar optimal dan efisien dalam memanfaatkan anggaran. Ia juga berharap, pokok-pokok pikiran DPRD dapat pula diakomodir. Terutama untuk hal hal yang bersifat urgent, seperti pembangunan jalan dan lainnya,”
Dan disini juga terdapat perbandingan nya dengan tahun sebelumnya Nilai PDRB Kabupaten Kuantan Singingi atas dasar harga berlaku (ADHB) pada tahun 2023 mencapai 47,65 triliun rupiah. Secara nominal, nilai PDRB ini mengalami kenaikan sebesar 2,74 triliun rupiah dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 44,91 triliun rupiah. Naiknya nilai PDRB ini dipengaruhi oleh meningkatnya produksi di semua lapangan usaha dan adanya inflasi.
Berdasarkan harga konstan 2010 (ADHK), angka PDRB juga mengalami kenaikan, dari 25,92 triliun rupiah pada tahun 2022 menjadi 26,67 triliun rupiah pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan selama tahun 2023 Kabupaten Kuantan Singingi mengalami pertumbuhan ekonomi sekitar 2,87 persen, lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan PDRB ini murni disebabkan oleh meningkatnya produksi di sebagian besar lapangan usaha, tidak dipengaruhi inflasi.
Peranan terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Kuantan Singingi pada tahun 2023 dihasilkan oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yaitu mencapai 51,12 persen (angka ini meningkat dari 48,67 persen di tahun 2022). Selanjutnya lapangan usaha Industri Pengolahan sebesar 25,68 persen (meningkat dari 27,67 persen di tahun 2022), disusul oleh lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 6,13 persen (menurun dari 7,44 persen di tahun 2022). Berikutnya lapangan usaha Konstruksi sebesar 8,18 persen (meningkat dari 7,46 persen di tahun 2022) dan lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor sebesar 3,76 persen (naik dari 3,67 persen di tahun 2022).
3. Berapa pengeluaran daerah 2023 kabupaten kuantan singingi?
dan dimana dalam pengeluaran daerahnya itu adalah sebesar 1.523,04 M data nya itu di ambil dari kemenkue.go.id
4. apakah sudah sesuai target? apa yang menjadi pengeluaran paling banyak?
disini akan dilampirkan gambar dengan datanya sebagai berikut
dimana disini belanja daerah nya yaitu sebesar 1.53,04 M dan ada beberapa belanja daerahnya yaitu:
- belanja pegawai sebesar 589,62M
- belanja barang dan jasa sebesar 404,23M
- Belanja modal sebesar 224,75M
- serta belanja lainnya yaitu sebesar 304,43M
dan pengeluaran yang paling banyaknya itu terletak pada belanja pegainya
5. kritik dan sarannya
kritikan untuk kabupaten kuantan singingi yaitu supaya memerhatikan lagi pengeluaran yang digunakan agar tidak melebihi dari pendapatan dan harus transparansi dalam pengguanaan APBD daerahnya serta diharapkan untuk memperhatikan infrastruktur yang ada di kabupaten kuantan singingi
dan saran untuk kedepannya yaitu supaya memperhatikan sektor pertaniannya yang mana sektor pertanian di daerah ini sangatlah besar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI