Mohon tunggu...
A. Nuroni
A. Nuroni Mohon Tunggu... Wiraswasta -

hanya seorang manusia biasa...

Selanjutnya

Tutup

Money

Jalan Pasirkendung Masih Batu dan Tanah, Dampaknya Seperti Ini!

6 September 2015   10:00 Diperbarui: 6 September 2015   10:00 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kondisi Jalan Masyarakat Pasirkendung Dusun Cilaku Desa Cikadu"][/caption]Cikadu,- Kondisi jalan Pasirkendung yang menghubungkan Dusun Cilaku dan Karyamukti ini masih terbengkalai belum ada perbaikan sejak tahun 1990an, Senin 24 Agustus 2015.

Jalan bebatuan yang sebagian tertutupi tanah ini belum pernah ada pengaspalan, sejak pengerasan di tahun 1990an lalu belum ada perbaikan lagi. Jalanan sepanjang 7 km ini menjadi tumpuan keberlangsungan perekonomian masyarakat sekitar, dari pengangkutan hasil panen masyarakat hingga jual beli kebutuhan dari kampung kekota.

Dampak langsung yang dirasakan dari ketertinggalan pembangunan infrastruktur ini tidak seimbangnya harga jual beli dipetani, harga kebutuhan yang dipasok dari kota teramat mahal dikarenakan mahalnya ongkos angkutan, sebaliknya panen dari petani dibeli dengan harga rendah.

Beragam dampak dari kondisi seperti ini seperti pendapatan masyarakat yang minim sehingga gairah perekonomian tidak begitu pesat. Banyak terjadinya urbanisasi yang berakibat pada melemahnya kegiatan pertanian, hubungan sosial, kerukunan keluarga dan agama. Momok yang sangat mengkwatirkan bagi keberlangsungan kehidupan dimasyarakat ini, dikala masyarakat petani lebih mengandalkan usaha diluar keahlian bertaninya.

Apabila hal tersebut terjadi secara besar, bisa diprediksi perubahan penurunan produksi pertanian yang menjadi kebutuhan bagi masyarakat desa dan perkotaan. Semoga ada solusi lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun