[caption caption="Banyak ditemukan data salah di Kartu Indonesia Sehat/Dokumen Pribadi"][/caption]
Mayoritas Warga Desa Cikadu kini kebagian Kartu Indonesia Sehat atau lebih familiar dengan sebutan kartu KIS, Program Pemerintahan Jokowi - JK ini sudah mulai sampai kepada masyarakat Desa. Seperti halnya seorang penerima kartu KIS Abdul Gopur warga sekaligus Ketua RT Kampung Pasirhuni RT 02 RW 06 Dusun Karyamukti Desa Cikadu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tak aneh jika kebanyakan warga disini kebagian kartu sakti Jokowi-JK itu, ya dibilang dengan fakta mayoritas masyarakat disini tergolong miskin, bahkan dari data se-Kabupaten Cianjur pun menjadi juaranya ...ironi (3/3).
Akan tetapi data yang diterima oleh warganya tersebut hampir 95 % datanya salah dalam pemberian alamat hingga tanggal lahir. Kenapa program pusat acapkali salah data, dari yang sudah mati hingga kesalahan nama tempat menghiasi kesalahan dalam Kartu Indonesia Sehat ini. Padahal di Desa Cikadu ini tidak ada nama tempat Pelabuhan Ratu.
Hal semacam ini bakal membuat warga gaduh, imbasnya RT hingga Kepala Desa jadi sasaran. Hingga saat ini memang sistem data selalu dikelola pusat hingga kecamatan, padahal idealnya data dikelola oleh Desa, dengan membangun sistem pelayanan didesa baik secara offline hingga online.
Ketua RT Pasirhuni pun menanggapi dengan kejadian seperti ini, menurutnya," buat apa ada RT kalau tidak dilibatkan, soalnya RT yang jadi sasaran warga jika ada kesalatan teh," tuturnya (3/3).
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H